SOLO-Solopeduli merespons musibah perang yang melanda saudara muslim di Gaza, Palestina. Solopeduli mendistribusikan 820 porsi makanan nasi biryani kepada para pengungsi di Madrasah Osama bin Ziad Al Karamah, Kota Gaza, pada hari Ahad (15/10/2023). Para penerima bantuan adalah warga yang berasal dari Jabalia, Gaza Utara.
Anak-anak dan warga di pengungsian sangat gembira dengan bantuan ini. Distribusi makanan juga memberikan sedikit harapan kepada pengungsi untuk tetap semangat dan berjuang di tengah kondisi yang menekan. Saat ini, warga Gaza masih memerlukan bantuan, seperti pasokan makanan yang lebih besar setiap hari, obat-obatan, dan bantuan keuangan untuk bertahan hidup.
Jutaan rudal dan bom dari Israel telah merusak infrastruktur Gaza, termasuk jalan-jalan, pemukiman, bangunan besar, dan masjid. Pembantaian terus berlanjut, dengan target anak-anak, lansia, wanita, dan warga sipil. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, akibat agresi Israel ini, lebih dari 2.350 lebih warga Gaza tewas, dan sedikitnya 9.000 orang terluka.
Saat ini, Kementerian Kesehatan Gaza mengalami krisis obat-obatan, sementara Gaza menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan listrik. Bantuan kemanusiaan juga kesulitan masuk Gaza karena pembatasan Israel. Ketegangan di antara para pengungsi, akibat situasi yang semakin tegang, membuat warga Palestina merasa frustrasi.
Inilah yang mendorong Solopeduli untuk membantu mengurangi beban yang menimpa saudara muslim di Gaza, Palestina, dengan mendistribusikan bantuan makanan kepada para pengungsi Gaza, korban perang akibat rudal Israel.
Mari kita bersama-sama memberikan tangan bantuan kepada saudara muslim kita di Gaza, Palestina, yang sedang mengalami musibah yang tak berkesudahan ini. Beban mereka di sana jauh lebih besar dari beban kita, jadi ayo salurkan donasi melalui rekening Solopeduli untuk warga Gaza. Karena kepedulian kita adalah solusi bagi mereka. []
