KLATEN-SMAIT Ibnu Abbas menjadi salah satu delegasi dari 6 SMA dari Indonesia bersama 7 Dosen UGM Yogyakarta diundang pada forum internasional di Chen Shiu University, Taiwan, 2 – 6 Juni 2024.
Pada agenda tersebut turut menandatangani nota kesepahaman untuk peningkatan kualitas akademik dan manajemen dengan dua sekolah tingkat menengah atas berprestasi di Taiwan, yakni Fo Guang Shan Pu-Men dan Chung Shan.
“Terwujudnya kerjasama internasional tersebut akan meningkatkan peluang para santri kami untuk belajar di luar negeri semakin luas,”ungkap Ketua Bidang Pendidikan sekaligus Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, KH Muhammad Uqbah Aziz Lc MA dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (14/06/2024).
Uqbah menambahkan ada puluhan santri yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri 2024 sebanyak 22 santri lulusan SMAIT Ibnu Abbas Klaten lolos melalui jalur prestasi dan 73 santri lolos melalui jalur tes atau UTK-SNBT.
Sementara itu dalam waktu dekat PPTQ Ibnu Abbas, lanjut Uqbah akan menggelar Wisuda Sanad dan Wisuda Santri atau akhirussanah yang akan dilaksanakan di kampus 2 PPTQ Ibnu Abbas desa Troso, kecamatan Karanganom, Ahad, 23 Juli 2024. Sedangkan Wisuda Akbar berlangsung di Gedung Wongso Menggolo Klaten, Kamis, 27 Juni 2024.
“Sebanyak 428 penghafal Qur’an dari tingkat SMPIT, SMAIT serta Ma’had Aly yang akan mengikuti wisuda santri tahun ini. Berbagai tokoh daerah dan nasional akan kami undang untuk menyaksikan momen sakral ini,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Ibnu Abbas Klaten, Suciningsih mengatakan Yayasan ini berdiri sejak 2003 atas prakarsa Dr KH Muhammad Muinudillah Basri dan para pejuang dakwah Islam di Klaten. Lembaga ini didirikan untuk menjawab permasalahan keumatan meliputi sosial, ekonomi, dakwah dan pendidikan yang dulu dikenal dengan Yayasan Islamic Center Ibnu Abbas.
“Melalui saluran Radio ICFM yang dimiliki saat itu, program-program dakwah kami selalu ditunggu oleh masyarakat,”ujarnya.[wwk]