KLATEN-Kegiatan masa ta’aruf di SMPIT Smart Cendekia selalu dipenuhi dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif. Agenda Masa Ta’aruf pada Rabu, 17 JuLi 2024, berlangsung meriah di Aula SMPIT Smart Cendekia. Salah satu acara yang dinantikan oleh para santri adalah penyampaian materi oleh Ustadzah Desy Dwi Ratna Sari, S.Pd.
Ustadzah Desy bukanlah sosok yang asing di dunia pendidikan, beliau merupakan Duta Pendidikan Indonesia Putri 2024. Dengan latar belakang yang begitu mengesankan, kehadiran beliau memberikan inspirasi tersendiri bagi para santri. Dalam pemaparannya, Ustadzah Desy menonjolkan keunggulan SMPIT Smart Cendekia.
“Keunggulan yang akan kita kawal bersama ada 3. Kita singkat dengan ITB (Islami, Teknologi, dan Bahasa),”jelas Ustadzah Desy saat menyampaikan materi.
Adapun penjelasan dari ITB adalah: Islami dimana santri akan dibentuk menjadi Muslim yang berkarakter, mencintai Al-Qur’an, kreatif dan inovatif dalam teknologi, serta mahir dalam berbahasa asing yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Sebagai manager Pendidikan di Yayasan Smart Cendekia, ustadzah Desy Dwi Ratna Sari memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk dibagikan. Dalam sesi tersebut, beliau tidak hanya menyampaikan materi secara teoritis, namun juga memberikan contoh-contoh nyata yang dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.
Materi yang disampaikan sangat relevan meliputi pentingnya pendidikan karakter, semangat meraih prestasi, dan menyadarkan santri akan pentingnya berkolaborasi dengan teman.
Ustadzah Desy juga membahas inovasi teknologi terkini dan cara menjadi santri kreatif serta inovatif. Cara menjadi kreatif dan inovatif yaitu kita harus bisa mengamati setiap peluang dan kesempatan, tumbuh rasa ingin tahu supaya lebih kritis dalam mengambil langkah, membuka jaringan yang luas dengan bertukar pikiran, berani mengambil keputusan, dan selalu berpikir positif. Peserta masa ta’aruf sangat antusias, terutama saat membahas tentang teknologi, dan aktif bertanya.
Kehadiran ustadzah Desy dalam masa ta’aruf ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menumbuhkan semangat dan antusiasme siswa untuk memulai tahun ajaran baru dengan penuh semangat. Dengan bimbingan dan arahan yang diberikan, diharapkan para siswa dapat menghadapi tantangan akademik dan non-akademik dengan lebih percaya diri. Beliau juga berpesan agar para santri tidak hanya menjadi “user”, tetapi mulai untuk menjadi “maker” untuk perkembangan teknologi di masa depan.
Kehadiran figur seperti ustadzah Desy Dwi Ratna Sari, S.Pd di SMPIT Smart Cendekia menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berkualitas dimulai dari inspirasi yang diberikan oleh pendidik yang berdedikasi. []