SUKOHARJO-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-X di Graha Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini melibatkan 130 pengurus MUI tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo.
Musda yang bertujuan membentuk kepengurusan MUI Kabupaten Sukoharjo periode 2024-2029 ini menghadirkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, perwakilan ormas Islam, Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Polres Sukoharjo, dan Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Tengah.
Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo, Dr.KH. Abdullah Faisol M.Hum menyampaikan pentingnya sinergitas antara ulama dan umara dalam menghadapi tantangan zaman.
“Islam itu progresif atau selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang terus menerus kita hadapi. Kita dapat memanfaatkannya untuk memberikan kontribusi terhadap nilai-nilai Islam tersebut, sehingga menjadikan modernitas bukan sebagai ancaman bagi Islam,” ujar Abdullah Faisol.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Widodo SH.MH yang mewakili Plt. Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa sinergitas ulama dan umara berkontribusi penting dalam pembangunan daerah, mempererat ukhuwah islamiyah, dan menjaga kerukunan toleransi beragama.
Sekda Widodo juga berpesan agar MUI Sukoharjo dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal berbagai bentuk paham radikalisme dan aliran yang menyebar di Kabupaten Sukoharjo. []