SOLO-Pasar Gede Harjonagoro atau yang dikenal dengan Pasar Gede merupakan pusat kegiatan jual beli yang kental dengan sejarah. Pasar yang berdiri sejak tahun 1927 ini telah menjadi pusat kuliner bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas kota Solo. Tak hanya menjual makanan tradisional, pasar Gede kini juga telah menjual beragam makanan kekinian.
Dilansir dari laman pemkot Surakarta, di dalam pasar Gede, terdapat berbagai produk mulai dari sayur, buah, daging, ikan, hingga kebutuhan rumah tangga. Pasar ini berperan penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat kota Solo. Pasar Gede menjadi tempat pertemuan dari berbagai lapisan masyarakat.
Sejumlah jajanan tradisional hingga modern bisa kamu coba ketika mengunjungi pasar Gede Solo, seperti:
- Tahok
Tahok merupakan kuliner legendaris Pasar Gede. Minuman dengan cita rasa manis, gurih, dan hangat ini terbuat dari jahe, gula aren, hingga serai.
- Gempol Pleret
Minuman tradisional ini terdiri dari gempol dan pleret. Gempol memiliki warna putih dan rasa yang gurih. Sedangkan pleret berwarna coklat kemerahan dengan rasa manis. Gempol Pleret biasa dijual di luar pasar di dekat pintu masuk utama.
- Cabuk Rambak
Cabuk rambak adalah makanan ringan mengenyangkan yang terdiri dari potongan ketupat yang diberi bumbu kacang, dan karak. Penjual cabuk rambak dapat ditemukan dengan mudah, yakni dari pintu masuk utama, lurus, dan berada di sebelah kanan jalan.
- Lenjongan
Lenjongan merupakan aneka makanan ringan yang terbuat dari singkong. Lenjongan terdiri dari tiwul, cenil, gatot, ketan ireng, pisang ijo, gethuk, hingga jadah. Makanan tradisional ini disajikan dengan gula merah cair dan parutan kelapa.
- Es Dawet
Minuman khas satu ini tidak hanya ditemukan di kota Solo. Namun, es dawet khas Solo memiliki rasa yang khas.
- Nasi Liwet
Nasi Liwet merupakan makanan khas Kota Solo yang bisa ditemukan di beberapa tempat, termasuk pasar Gede. Nasi liwet terdiri dari nasi gurih, sayur labu siam, hingga suwiran daging ayam. []