Titiek Soeharto Tinjau Program Pompanisasi di Sukoharjo, Produktivitas Padi Meningkat

Date:

SUKOHARJO-Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto yang akrab disapa Titiek Soeharto, memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi IV ke Kabupaten Sukoharjo, Rabu (13/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program pompanisasi dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Titiek Soeharto menegaskan bahwa peningkatan produksi melalui optimalisasi lahan dan peningkatan Indeks Pertanaman Padi di lahan sawah merupakan langkah penting menuju swasembada pangan.

“Air merupakan faktor krusial dalam upaya peningkatan produksi padi. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan air yang baik melalui infrastruktur irigasi, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan pompa air melalui program pompanisasi,” jelas Titiek.

Dalam kunjungan tersebut, Titiek Soeharto menyatakan bahwa program pompanisasi telah memberikan manfaat signifikan bagi para petani, terutama saat musim kemarau.

“Hari ini kami dari Komisi IV meninjau program pompanisasi di Sukoharjo. Berdasarkan laporan Kepala Dinas dan kelompok tani, program ini sangat bermanfaat. Saat kemarau panjang yang biasanya hanya memungkinkan satu kali tanam, kini petani bisa melakukan dua hingga tiga kali tanam. Ini menunjukkan efektivitas program pompanisasi,” ujar Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Titiek juga menyoroti pentingnya debit air di sungai sebagai sumber untuk pompanisasi. “Pada musim kering, jika debit air sungai mencukupi, maka air dapat dialirkan hingga ke sawah-sawah yang jauh. Ini memastikan bahwa seluruh lahan pertanian mendapatkan pasokan air yang memadai,” tambahnya.

Selain itu, Titiek Soeharto menerima aspirasi petani yang mengusulkan tambahan tandon air untuk mengalirkan air ke daerah yang lebih jauh melalui sistem gravitasi.

“Petani mengusulkan penambahan tandon air di daerah ketinggian untuk mengalirkan air ke wilayah pelosok. Aspirasi ini akan kami sampaikan ke Kementerian terkait untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Titiek juga menyoroti permintaan bibit oleh para petani. Ia meminta mitra kerja Komisi IV, seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia, dan ID Food, untuk segera menindaklanjuti permintaan tersebut.

“Hasil pertanian di Sukoharjo sangat luar biasa dan telah meraih berbagai penghargaan. Kami akan terus mendorong agar produktivitas ini meningkat, sehingga petani semakin bersemangat, terutama petani muda yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkas Titiek Soeharto.

Sebagai informasi, pada Agustus 2024, Kabupaten Sukoharjo meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan produktivitas tertinggi kedua secara nasional dari Kementerian Pertanian. Komisi IV DPR RI berharap pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus konsisten menyediakan sarana produksi, infrastruktur pertanian, serta memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. []

 

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

SD Muh Palur Raih Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Sukoharjo

SUKOHARJO-SD Muhammadiyah Palur kembali menorehkan prestasi dengan meraih juara...

Diancam dan Dicemarkan, Selegram Asal Surabaya Laporkan Bos Karaoke

BOYOLALI-Seorang selegram cantik asal Surabaya, Jawa Timur, Lila Ardona...

6 Rekomendasi Berburu Kuliner di Pasar Gede Solo

SOLO-Pasar Gede Harjonagoro atau yang dikenal dengan Pasar Gede...

Latihan Hari Kedua, Siswa Setukba TNI AU A-45 Praktek IMPK

SOLO-Latihan Berganda (Latganda) Siswa Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba) TNI...