SOLO – Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam upaya menyeimbangkan penggunaan sumber daya alam. Salah satunya mendorong penggunaan kompor listrik di kalangan rumah tangga. Bahkan, PT PLN siap memberikan apresiasi kepada masyarakat. Berupa diskon hingga 100 persen.
Saat ini, penggunaan kompor listrik sedang disosialisasikan. Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Area Surakarta. Diharapkan masyarakat bisa beralih dari kompor gas elpiji ke listriK. Melalui pemberian diskon tersebut.
Manajer UP3 PT PLN Area Surakarta, Mundhakir menjelaskan, pihaknya menawarkan beberapa diskon kepada masyarakat. Untuk pelanggan rumah tangga, ada diskon 50 persen tambah daya. Program tersebut berlaku hingga 31 April. Promo lain, yakni diskon 75 persen bagi pelanggan pemilik kompor atau motor listrik yang ingin tambah daya. Sedangkan pelanggan pemilik mobil listrik yang ingin menambah daya, mendapat diskon 100 persen alias gratis.
”Diskon 75 dan 100 persen itu berlaku hingga akhir 2019. Tentu dengan ketentuan dan syarat berlaku. Sampai saat ini, penambahan daya untuk mobil listrik belum ada. Tapi kalau peralatan kompor listrik sudah beberapa yang mengajukan,” kata Mundhakir, Kamis, (4/4).
Ditambahkan Mundhakir, sampai saat ini sudah ada sekitar 176 pelanggan rumah tangga yang mengajukan tambah daya. Mendapatkan diskon 50 persen. PLN terus mengimbau pelanggan di Kota Bengawan dan sekitarnya agar memanfaatkan program tersebut.
Sebab PLN kini mulai memberikan perhatian khusus bagi konsumen yang memanfaatkan teknologi tenaga listrik atau digital. Sebelumnya, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto W.S., menjelaskan, promo tersebut untuk mendorong animo masyarakat. Beralih dari penggunaan energi lain ke listrik.
”Kompor listrik juga kami beri diskon untuk beralih dari penggunaan elpiji. Sepeda listrik termasuk kategori motor listrik juga diberi diskon. Apalagi yang sudah memanfaatkan mobil listrik. Langsung saja mendaftar ke PLN, menunjukkan bukti pembeliannya. Kemudian bisa mendapatkan diskon,” terangnya.
Staf toko penyedia peralatan listrik, Hasan menyebut penjualan kompor listrik belum ada peningkatan signifikan. Cenderung sama dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan masih ada masyarakat yang mencari kompor gas untuk rumah tangga.
”Mungkin masih belum banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan kompor listrik. Mungkin kalau pakai kompor gas, kelihatan apinya, jadi merasa afdal. Kami juga belum ada rencana menambah stok kompor listrik,” bebernya. []
sumber: radar solo