kabar berita info soloraya

Pesan Rektor UMPKU Saat Ambil Sumpah Profesi Ners 179 Mahasiswa

SOLO-Universitas Muhammadiyah PKU atau UMPKU Surakarta menggelar pengambilan sumpah dan pelantikan ners (perawat) sebanyak 179 mahasiswa di Swiss-Belinn Saripetojo, Laweyan, Rabu (23/7/2025). Pengambilan sumpah profesi itu dilakukan kepada mahasiswa yang mengambil kelas reguler dan kelas rumah sakit.

Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Ners UMPKU Surakarta, Nurul Istiqomah, mengatakan seluruh mahasiswa yang dilantik dan disumpah telah menjalani uji kompetensi nasional dan dinyatakan berkompeten. Sebagian besar dari mereka berasal dari program kerja sama rumah sakit.

Nurul menyebut ada 23 rumah sakit di Soloraya dan beberapa daerah lainnya yang mengirimkan ners terbaiknya untuk menjalani pendidikan profesi ners di UMPKU Surakarta. Di antaranya ada Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo Solo, RS PKU Muhammadiyah Solo, RS Hermina Wonogiri, RS PKU Karanganyar, dan terjauh RS Kudungga Kutai Timur, Kalimantan Timur.

“Ini adalah pelantikan dan pengambilan sumpah ners ke-8, pesertanya didominasi dari program kerja sama rumah sakit. Total ada 23 rumah sakit yang bekerja sama. Sedangkan dari program reguler ada satu kelas. Total jumlah mahasiswa ada 179 orang,” kata dia.

Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti, mengaku sangat senang karena mendapatkan kepercayaan dari 23 rumah sakit baik dari Jawatengah maupun Luar Jawa untuk mendidik para ners terbaiknya. Dia mengucapkan terima kasih dan ingin terus menjalin kerja sama.

Dia berharap setelah kembali bekerja, para ners tidak hanya berubah level pendidikannya saja, tetapi harus punya pembeda dan memberi energi positif bagi orang lain khususnya pasien. Weni juga mewanti-wanti agar para lulusan profesi ners menjaga integritas, tidak berhenti belajar, dan punya standar baru dalam menyelesaikan masalah keperawatan.

“Jaga integritas, jangan berhenti belajar, dan tunjukkan setelah lulus dari UMPKU kalian jadi perawat yang berbeda, baik dari segi performa kerja, penampilan, hingga pola pikir. Kalian juga harus punya standar baru untuk menyelesaikan masalah keperawatan yakni mengedepankan evidence based atau berbasis bukti ilmiah seperti jurnal,” tegas dia.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo, Anwar Sholeh, mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah disumpah dan dilantik. Dia mendoakan agar mereka senantiasa menebar manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Anwar meminta saat bertugas perawat harus mengingat prinsip-prinsip keislaman dan mengedepankan akhlak yang baik. “Setiap profesi itu dipertanggungjawabkan, baik kepada dirinya sendiri, masyarakat, dan Allah SWT. Jadi ingat prinsip-prinsip Islam saat bertugas dan ke depannya akhlak yang baik,” tegas dia.

Sementara itu prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung khidmat. Selain para orang tua, acara ini juga dihadiri beberapa tokoh seperti Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMPKU Surakarta Profesor Soyan Anif dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Jawa Tengah, Kurnia Yuliastuti nota bene juga alumni angkatan pertama UMPKU Surakarta. []

Popular

Related

Berita Lainnya