SUKOHARJO-Kondisi abrasi, kerusakan tanggul sungai Bengawan Solo yang terjadi di desa Pojok dan desa Dalangan Tawangsari Sukoharjo sudah berlangsung cukup lama sehingga berdampak serius terhadap pemukiman dan lahan warga.
Menurut data dari perangkat daerah setempat, tebing sungai di desa Dalangan sudah longsor sejak tahun 1989 dan secara bertahap terus terjadi hingga hari ini. Kemudian di desa Pojok juga telah terjadi bertahun-tahun, kondisi parah dicatat pada akhir November 2022.
Ketua DPD PKS Kabupaten Sukoharjo Tito Setiyo Nugroho menyoroti lambannya respon Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait normalisai sungai di kecamatan Tawangsari Sukoharjo.
“Masalah ini sudah lama dikeluhkan masyarakat. Tidak semestinya tindakan cepat baru dilakukan setelah ada teguran dari Bupati,”ucap Tito pada Kamis (28/8/2025) dalam sambungan telepon.
Politisi muda yang juga anggota Komisi 3 DPRD Sukoharjo ini mengapresiasi langkah Etik Suryani Bupati Sukoharjo yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warga.
“Sangat mengapresiasi kepada ibu Bupati, langkah beliau membuktikan keberpihakan kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh banjir, abrasi lahan, dan kerusakan infrastruktur sungai,” tuturnya.
Tito mendesak agar penanganan darurat tidak berhenti pada pengerahan alat berat semata.
“Perencanaan jangka panjang perlu dilakukan untuk memperkuat tanggul dan normalisasi aliran sungai. Kajian dampak lingkungan yang melibatkan masyarakat sekitar juga diperlukan,”ungkap politisi muda yang kerap disapa Mas Tito.
“Agar mengetahui sejauh mana pemerintah pusat melalui BBWSBS serius menyelesaikan masalah ini, maka diperlukan transparansi anggaran,”imbuhnya.
Tito akan terus mengawal aspirasi warga agar hak masyarakat atas lingkungan yang aman, tanah yang terlindungi, serta hunian yang layak benar-benar dijamin.
“Kami, PKS Sukoharjo siap mengawal aspirasi semua warga masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Jangan sampai warga menjadi korban berulang hanya karena lambannya birokrasi,” tutup Ketua DPD PKS Kabupaten Sukoharjo. []



