kabar berita info soloraya

Wagub Taj Yasin Berharap JMQH Bumikan Nilai Al Quran

SEMARANG-Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga Pembina Jami’iyyah Mudarasatil Qur’an lil Hafizhat (JMQH), Taj Yasin, meminta organisasi perempuan penghafal Al-Qur’an tersebut terus konsisten menjaga dan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Rapat Panitia Khataman Al-Qur’an Bil Hifzhi, dan Silaturahim Nasional III JMQH di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Jumat (14/11/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua JMQH Pusat, Maftuhah Manan Minan, Pengurus JMQH Pusat yang juga istri Wakil Gubernur Jateng, Nawal Arafah Yasin, serta pengurus JMQH dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Taj Yasin mengucapkan terima kasih kepada JMQH yang selama ini tidak sekadar menghafal Al-Qur’an, tetapi juga melafalkannya sesuai dengan makhorijul huruf, serta mengamalkan isi dan kandungan di dalamnya.

“Terima kasih kepada para ibu nyai dan para hafizoh di Indonesia, khususnya yang sampai saat ini benar-bener menjaga, bukan hanya menjaga makhorijul hurufnya, tapi juga menjaga hafalannya, sekaligus yang ada di dalam kandungan Al-Qur’an itu dipraktikkan,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.

Wakil Gubernur Jateng dua periode ini mengatakan, Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk disebarkan kepada umat manusia di seluruh penjuru dunia.

Meskipun diturunkan ribuan tahun lalu, keaslian Al-Qur’an akan tetap dijaga oleh Allah sampai hari kiamat. Hal ini, kata dia, tidak lain karena melalui para penghafal Al-Qur’an, sehingga kitab suci umat Islam tersebut benar-benar terjaga.

Gus Yasin menekankan, Al-Qur’an merupakan pedoman dan petunjuk umat manusia dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai dan kandungan yang ada di dalamnya tetap relevan di setiap zaman dan tempat.

“Kita benar-bener bersyukur JMQH dipilih oleh Allah SWT sebagai bagian dari menjaga Al-Quran tersebut, yang di mana Al-Qur’an ini selaras (relevan) di setiap zaman dan tempat ila yaumil qiyamah (sampai hari kiamat),” beber Gus Yasin.

Lebih lanjut dia berdoa agar para penghafal Al-Qur’an perempuan yang tergabung dalam organisasi JMQH, senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan untuk terus membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

“Terakhir semoga JMQH terus diberikan keberkahan oleh Allah dalam membumikan Al-Qur’an di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah ini,” tandas putra mendiang ulama kharismarik asal Rembang, KH Maimoen Zubair.

Adapun kegiatan hari ini diikuti ratusan pengurus JMQH dari berbagai daerah di Indonesia, untuk mempersiapkan acara Khataman Al-Qur’an Bil Hifzhi dan Silaturahim Nasional III, yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, 10 Oktober 2026.

Ketua JMQH Pusat Maftuhah Mannan Minan pada rapat itu memimpin ikrar panitia. Pertama, panitia berkomitmen dan bersedia menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dalam menyukseskan kegiatan pada tahun depan.

“Kedua, kami bekerja keras dengan hati tulus, ikhlas, menjunjung tinggi Al-Qur’an, dan berahlakul kharimah, berhaluan ahlussunnah wal jamaah. Ketiga, kami mohon doa restu, semoga kami panitia selalu semangat sehat dan kuat, serta mendapat ridho Allah SWT,” ungkapnya, saat memimpin ikrar. []

Popular

Related

Berita Lainnya