SRAGEN – DT Peduli Solo bekerjasama dengan PT QTA1 mengadakan pembinaan rutin bulanan bagi penerima program petani tangguh, Kamis (25/11). Sebanyak 45 orang penerima manfaat hadir menyimak pemaparan materi yang disampaikan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di kawasan rintisan desa Tangguh Gemolong, hadir sebagai narasumber pembinaan kali ini adalah tim konsultan pertanian dari PT.QTA1 yang menjelaskan tentang pola kerja pertanian yang efektif dan efisien, dengan menekankan pada produksi beras organik serta penggunaan pupuk organik cair.
Dengan penggunaan zat organik ini berarti para petani telah berkontribusi dalam menjaga ekosistem lingkungan pertanian dan kualitas tanahnya. Ketimbang penggunaan bahan kimia.
Namun tentunya tranformasi kimia ke organik ini tidak bisa di lakukan secara langsung melainkan secara gradual atau bertahap. Dengan dampingan dari PT QTA1.
baca: Siswa SD Muh 1 Ketelan Berjaya di Kompetisi Sains Terbuka
Ditemui secara terpisah, Windari Kurnia selaku pelaksana program DT Peduli Solo menyatakan, program petani tangguh ini harus memiliki solusi dari hulu hinggal hilir.
“Para penerima manfaat kita fasilitasi bibit dan juga pupuk yang kemudian QTA1 berperan sebagai konsultan pertanian dengan mengatisipasi adanya hama dan pengobatan pada tanaman, target yang kita harapkan semoga dengan pola tanaman oraganik ini para petani bisa mendapatkan hasil yang berkualitas dengan beras sehat dan meningkatkan kuantiti hasil panen,” katanya.[]