OlympcAD 2021, SMA Muhammadiyah PK Borong 6 Prestasi

SOLO – Gelaran final Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) 2021 tingkat SMA/MA/SMK yang diikuti finalis lomba dari sekolah muhammadiyah se-Jawa Tengah diselenggarakan oleh  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah  (PWM) Jawa Tengah di Universitas Muhamamdiyah Semarang (Unimus) pada Kamis (23/12).

Kontingen SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta berhasil meraih 6 prestasi yang terdiri dari 3 Emas, 1 Perunggu, dan 2 Perak.

Kepala sekolah SMA Muhammadiyah PK Upik Mairina menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada siswa-siswi yang berhasil meraih prestasi pada kegiatan perlombaan tahunan Muhammadiyah se-Jateng.

“Puji syukur Alhamdulillah, atas prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswi yang sangat luar biasa. Kami semua bangga atas perjuangan dan raihan prestasi Ananda semua,” jelasnya, Kamis (23/12).

Upik menambahkan bahwa keberhasilan siswa tak lepas dari peran beberapa pihak yang terlibat dalam mempersiapkan secara maksimal perlombaan OlympicAD ke VII se-Jateng.

“ Terima kasih kepada ustaz-ustazah yang telah membimbing secara intensif ananda-anada kita, sehingga berhasil meraih prestasi pada kegiatan tersebut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang mendukung dan mendoakan sehingga menambah motivasi dan semangat kepada anak-anak,” tambahnya.

Berikut raihan prestasi siswa-siswi pada event OlympicAD 2021 tingkat SMA/MA/SMK se-Jateng. Ovie Syifa Salsabila Juara 1 Lomba Geografi untuk SMA/MA/SMK, RB. Mohammad Galih E.L Juara 1 Lomba Fisika untuk SMA/MA/SMK, Mohammad Farros Hamka Juara 1 Lomba Matematika untuk SMA/MA/SMK, Fa’iq Muhammad Juara 2 Lomba Hifzhil Qur’an untuk SMA/MA/SMK, Abrisam, Chairiyah,  dan Dzakiyah Juara 3 Lomba (MFQ) untuk SMA/MA/SMK, Safa Naura dan Aliya Farah, Juara 3 Lomba Business Plan untuk SMA/MA/SMK.

baca: SMP Muhammadiyah PK Raih 13 Prestasi Olympicad VII Jawa Tengah 2021

Upik berharap raihan prestasi yang diperoleh tersebut dapat dijadikan motivasi seluruh siswa-siswi SMA Muhmmadiyah PK untuk terus belajar dan berkembang.

“Semoga keberhasilan siswa-siswi dapat menjadi pematik semangat dan motivasi siswa-siswi dalam belajar dan meraih prestasi terbaik lainya,” tutup Upik. []