SRAGEN – Selain meningkatkan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen juga terus berupaya memperindah wajah kota dengan menghadirkan ruang terbuka hijau melalui pembangunan taman.
Salah satunya dengan merevitalisasi taman kota milik Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen. Taman yang bernama “Taman Tiara Sachari Sukowati” ini berlokasi di pertemuan Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Raya Sukowati, Beloran.
Tak ada lagi kesan kumuh, kini taman yang menjadi introduction space atau ruang selamat datang itu kini tampak bersih dan modern.
“Alhamdulillah, satu lagi ruang terbuka hijau untuk warga Sragen. Taman milik PG Mojo yang dulu kurang terawat sekarang menjadi lebih baik dan bersih,” terang Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai meresmikan penataan ruang terbuka hijau Taman Tiara Sachari Sukowati, Jumat (14/1/2022).
Saat meninjau taman itu, Bupati Yuni menyampaikan jika taman itu menjadi introduction space atau ruang selamat datang bagi pendatang yang masuk ke Sragen dari arah barat. Meski dibangun pakai dana Pemkab, taman itu akan dihibahkan kembali ke PG Mojo Sragen. Sehingga, segala perawatan dan bangunan menjadi hak PT Perkebunan Nusantara.
Selain itu, taman Tiara Sachari Sukowati juga sebagai wajah utama Kabupaten Sragen, keberhasilan Pemkab Sragen merubah kesan kumuh menjadi area terbuka hijau.
“Nanti perawatan tentu menjadi tanggung jawab PTPN. Harapan saya kalau boleh ya saya ambil, karena ini menjadi luar biasa. bisa dirasakan sekarang, dulu seperti apa sekarang jadi seperti apa, salah satunya bisa menjadi menambah ruang terbuka hijau,” ungkap Bupati Yuni.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (DPRKP2TR) Sragen, Raden Suparwoto, mengaku pembangunan taman Tiara Sachari Sukowati merupakan salah satu rencana yang sudah lama.
Mengingat, lokasi tersebut salah satu wajah kota, taman itu kumuh dan tak terawat sehingga menimbulkan kesan kurang baik bagi Pemkab Sragen di mata orang yang datang ke Bumi Sukowati pendatang.
Suparwoto mengungkapkan Taman Tiara Sechari menjadi jalan masuk atau entry point menuju ke bulevar pusat perkantoran pemerintah daerah terpadu yang mulai pembebasan lahan pada 2022 ini.
Setelah berkoordinasi dengan PTPN IX. Akhirnya Pemkab memutuskan memberikan hibah ke PTPN IX dalam bentuk pembangunan taman kota itu menjadi Taman Tiara Sachari Sukowati.
“Taman itu dulu tidak memungkinkan jadi ruang terbuka bagi masyarakat. Pemkab membangun taman itu supaya bisa dinikmati masyarakat. Proses pembangunan sudah selesai dengan menelan dana sesuai kontrak Rp686 juta. Serah terima pekerja ke kami sudah,” jelas Suparwoto.
baca: Tingkatkan Pariwisata, Objek Wisata Air Panas Bayanan Sambirejo Terus Bersolek
Selama enam bulan ke depan, perawatannya masih menjadi tanggung jawab rekanan. Setelah lewat masa pemeliharaan, maka taman akan diserahkan pengelolaannya ke PTPN IX. Pihaknya optimistis taman itu akan ramai dikunjungi, terlebih jika disediakan Wifi gratis dan kios-kios usaha.
“Dulu memang ada sungai di tengah taman, tetapi sekarang ditutup. Taman Kabupaten Sragen tersebut dilengkapi dengan kursi, tempat bermain anak, dan sarana olahraga. Saat malam hari ada lampu yang dijajar seperti lampu di kedai kopi. Taman itu pas untuk nongkrong baik malam maupun siang hari karena suasananya rimbun,” paparnya. []