SOLO – SDTQ Mujahidin bekerja sama dengan manajemen pembelajaran baca Al quran ‘Ali mengadakan pelatihan cara membaca Al quran dengan mengundang guru TK se Solo raya, Sabtu (19/3).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula SDTQ Mujahidin tersebut diikuti ratusan peserta.
Kepala Sekolah SDTQ Mujahidin, Iwan Maulana menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memudahkan para pengajar dalam mengajari anak didik belajar Al quran dan metode ‘Ali ini mudah dipahami.
“Metode Ali ini merupakan metode yang menyempurnakan metode sebelumnya. Ada tantangan dalam perjalanannya (mengajari para siswa) terkait kefasihan, Alhamdulillah melalui metode ‘Ali ini semua dapat teratasi,”ujarnya.
Iwan menambahkan, meteode ‘Ali cukup ringan dibaca anak dan sangat mudah dipelajari dan anak-anak sangat senang begitupula guru-guru yang mengajar juga sangat antusias artinya tidak memiliki kendala.
“SDTQ Muhahidin bediri 2016 merupakan pengembangan dari SD Mujahidin yang sudah berdiri 50 tahun lebih da nada lahan milik yayasan yang kita kembangan menjadi sekolah tahfidzul quran di sini kita mentargetkan anak-anak lulus mampu menghafal 6 juz, dengan target per tahun satu juz,”tambahnya.
Sementara itu, Ustadz Erwan Agustanto, Master Trainer metode ‘Ali mengatakan metode ini menggunakan metode terbaik dengan Smart Hijaiyyah dan Smart Dhabth.
“Dapat dipelajari dari batita sampai dengan lansia dengan mudah, indah dan mengasyikan. Serta berpedoman pada pengajaran Rasulullah SAW (sanad shahih, mushaf Utsmani, bahasa Arab) kepada para sahabatnya yaitu dengan talaqqi atau musyafahah dengan seorang guru pembimbing yang merupakan satu syarat dalam pembelajaran Al Aquran,”katanya.
baca: Berikut Pesan Afifah Afra kepada Pengurus FLP Solo
Selain itu metode ‘Ali berbasis 3T, Talqin artinya murid langsung dibimbing oleh guru, peserta mendapatkan contoh bacaan terbaik dan kualitas bacaan peserta akan menjadi lebih baik. Tarkiz berarti fokus artinya peserta dilatih untuk fokus dalam belajar Al Quran sehingga adabnya terjaga. Tahqiq memiliki arti pemeriksaan kembali bacaan peserta agar lebih sempurna secara kaidah tajwid.
“Metode Ali mempunyai level yang terukur mulai level 1 (pra tilawah), level 2 (tilawah juz), level 3 (tajwid tematik) dan level 4 (tartila),”pungkasnya. []