Wakil Bupati Karanganyar Minta Pengelola Pasar Ciplukan Gendeng Akademisi

Date:

KARANGANYAR –   Untuk lebih melejitkan Pasar Ciplukan, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang pengelola berusaha menggandeng akademisi. Mulai dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, UNS dan UMS agar pesona pasar yang identik dengan makan-makanan tempo dulu tetap berkembang.

Pihak pengelola berusaha agar Pasar yang sudah berlangsung selama 2 tahun tetap menarik untuk dikunjungi wisatawan. Bukan hanya dari lokal wilayah Karanganyar akan tetapi dari Solo Raya, bahkan mancanegara.

“Kami juga sudah menyiapkan home stay, bagi wisatawan yang akan menginap di desa kami. Rencananya Akhir Mei nanti ada festival Ketupat, dan pada Bulan Juli Agustus pada festival memedi sawah,” papar Ketua Wisata Lembang Dongde (WLD), Mulyono pada saat memberikan sambutan pada acara Gunungan Apem di Pasar Ciplikan, Minggu (08/05).

Dia menambahkan pasar Ciplukan ini sudah berlangsung 2 tahun setiap minggunya. Semua pedagang lokal dengan aneka makanan berasal dari tempo dahulu. Pihaknya berusaha mengadakan kegiatan yang membuat wisatawan tetap ingin berkunjung ke Pasar Ciplukan.

Acara gunungan Apem banyak sekali diperebutkan warga. Sebab di sela-sela apem terdapat uang dari mulai 10.000 hingga ratusan ribu. Prosesi Gunungan Apem dikirab dari salah satu rumah warga dan selanjutnya dipajang di tengah Pasar Ciplukan Desa Gentungan untuk diperebutkan warga. Dalam sekejap, apam-apam itu pun ludes diserbu warga.

“Gunungan apam sewu 2022 ini digelar kali kedua. Acara yang digelar untuk menyemarakkan Hari Raya Idulfitri itu kali pertama digelar 2021 di tempat yang sama,” tambahnya.

Sementara Kepala Desa Gentungan, Suwito mengatakan Gentungan adalah desa wisata yang semua kegiatannya melibatkan semua masyarakat. Di desa wisata ini ada budaya, sejarah, tradisi dan sebagainya yang harus dilestarikan.

Suwito menambahkan kegiatan ini juga bagian dari upaya memberdayakan potensi masyarakat.

“Dengan kegiatan ini pasar bisa bergulir lagi, warga bisa berdagang hasil bumi, hasil ternak dan sebagainya sehingga perekonomian masyarakat juga bisa terus berkembang,” imbuhnya.

baca: Sekum MUI Sulsel Ajak Asbisindo Perjuangkan Ekonomi Islam

Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto dalam sambutannya meminta warga Gentungan menjadi marketing bagi desanya. Warga bisa menyebarluaskan informasi tentang potensi desanya melalui relasi dan media sosial yang mereka miliki.

“Warga harus ikut menjadi marketing untuk mempromosikan potensi desanya,” ujar Rober yang ikut menyelipkan beberapa lembar uang tunai pecahan Rp50.000 di antara apam-apam pada gunungan sebelum diperebutkan warga. []

 

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...