SOLO – Ada suasana berbeda di halaman sekolah SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta pagi ini. Gelaran tikar menghampar memenuhi seluruh halaman sekolah. Sebuah panggung berhias background dan mini garden terpasang rapi di bagian depan tengah. Seperangkat sound system juga telah tersiapkan dengan rapi.
Tak berapa lama kemudian murid-murid kelas 1-6 dengan memakai pakaian lebarannya berdatangan, duduk bershoft rapi menghadap panggung. Ya, pagi ini, Senin (09/05/2022), hari pertama masuk sekolah pasca libur Idul Fitri 1443 Hijriyah, mereka siap mengikuti rangkaian acara Halal bi Halal Keluarga Besar SDIT Nur Hidayah Surakarta. Lantunan doa dan tilawah Al-Qur’an dari salah satu murid kelas IV, mengawali kegiatan hari ini.
Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd., dalam sambutannya mengajak murid-murid beserta guru karyawan untuk saling memberi maaf dan meminta maaf. Kapanpun dan di mana pun, tanpa harus menunggu momentum Idul Fitri.
“Manusia tidak lepas dari khilaf dan kesalahan. Khilaf dan dosa kita kepada Allah kita mohonkan ampun dengan banyak beristighfar. Khilaf dan salah kita kepada sesama manusia kita lakukan dengan cara saling meminta dan memberi maaf. Momentum Idul Fitri menjadi sangat baik untuk kita saling bermaafan. Meskipun memberi dan meminta maaf sebaiknya tidak hanya dilakukan saat lebaran saja,” terangnya.
“Kami sangat mengapresiasi kepada para murid maupun guru karyawan yang telah memaksimalkan amalan-amalan Ramadhan. Puasanya, tarawihnya, tilawah Al-Qur’annya, sedekahnya, i’tikafnya. Semoga Allah ridho dan mendapatkan pahala terbaik. Semoga kita istiqomah merawatnya hingga berjumpa Ramadhan tahun-tahun depan. Mari kita sempurnakan ibadah Ramadhan kita dengan puasa 6 hari di bulan Syawal. Sekolah memprogramkan puasa Syawal untuk murid dan guru karyawan mulai pekan ini,” ajaknya.
Ikrar halal bi halal dibacakan oleh salah satu guru ditirukan oleh murid-murid beserta guru karyawan dengan penuh khidmat. Dilanjutkan dengan penampilan salah satu murid kelas 2, yang membawakan kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud. Dilanjutkan dengan Pengumuman Hasil Lomba Extravaganza Kids SDIT Nur Hidayah Surakarta.
Diakhiri dengan bersalam-salaman antara murid dengan guru diiringi dengan lantunan sholawat. Selanjutnya murid-murid kembali ke kelas masing-masing untuk menikmati kue lebaran yang dibawa dari rumah, bersama teman-teman sekelasnya.
Salah satu murid kelas VD, Shabrina Arfa (10) menyampaikan rasa bahagianya mengikuti kegiatan ini. Dapat berjumpa kembali dengan teman-teman dan bapak ibu guru setelah libur menjelang dan pasca lebaran selama hampir dua pekan.
baca: Solo Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
“Senang dapat kembali bersekolah, setelah libur Idul Fitri. Bahagia dapat bermaafan dengan teman-teman maupun bapak ibu guru. Juga mendengarkan kisah dari adik kelas 2, pinter banget dia,” ucapnya.
“Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini dapat puasa penuh 1 bulan, ikut shalat tarawih, khatam tilawah Al Quran 1 kali, bayar zakat, dan sholat Idul Fitri, juga berlebaran ke rumah eyang di Klaten. Berharap tahun depan dapat mengikuti kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri lagi. Insya Allah saya juga siap menyukseskan program sekolah, Puasa Syawal 6 hari,” pungkasnya. []