KLATEN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno kunjungi Desa Wisata Bugisan, Prambanan,Klaten.
Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno, Jum’at (01/07/2022) dikarenakan desa wisata Bugisan termasuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Saya mengucapkan selamat, di hari Jum’at (01/07/2022) ini desa wisata Bugisan menembus 50 besar, desa wisata terbaik Indonesia dari 3500 peserta,” ungkapnya.
Ia menyebut daya tari desa wisata Bugisan adalah Candi Plaosan atau Candi Kembar yang memiliki filosofi mengenai percintaan.
Ia menyampaikan produk eco print milik Desa Bugisan memiliki kualitas baik dan patut diperkenalkan lebih luas dengan melalui program gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
Selain itu, Ia mengapreasiasi alat musik Pring Sedapur buatan Ki Sutikno dan terpukau dengan kearifan lokal seperti bank sampah.
Ia berharap karena desa wisata Bugisan termasuk ekosistem pengembangan kawasan sub prioritas Borobudhur, menambah wisatawan untuk datang ke Kabupaten Klaten terutama desa wisata Bugisan.
“Saya melihat desa wisata Bugisan menjadi klaster percontohan 1,1 juta pembukaan lapangan kerja baru yang berkualitas berbasis komunitas yang ada di pedesaan. Sehingga kekuatan masyarakat untuk bangkit kembali pasca pandemi bisa kita wujudkan, kita realisasikan dan target 2024 penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas,” tambahnya.
Menparekraf didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, Kepala Desa Bugisan dan jajaran menyambangi semua produk asli desa wisata bugisan mulai dari jamu, eco print, seni kriya ukir batu, dan menyaksikan perebutan gunungan sayur, pring sedapur, sekolah aksara jawa, dan tarian asli Bugisan.
Saat ditemui, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengucapkan rasa syukurnya karena desa wisata Bugisan masuk 50 besar ADWI 2022.
“Kedatangan Pak Menteri menambah semangat kami, untuk mengembangkan desa wisata yang ada di Kabupaten Klaten,” ungkapnya.
baca: Sragen Mulai Terapkan E-Ticketing untuk Kunjungan ke Objek Wisata
Ia mengatakan Desa Wisata Bugisan beda dengan desa yang lainnya. Karena satu satunya desa wisata yang terdapat bangunan megah Candi Kembar atau Candi Plaosan.
“Semoga (Desa Wisata Bugisan) masuk dalam nominasi yang lebih kecil lagi. Sehingga bisa mengangkat pariwisata yang ada di Kabupaten Klaten,” pungkas Sri Mulyani.
Terakhir, desa wisata Bugisan tidak hanya masuk 50 besar ADWI 2022 tetapi akan menjadi Kampung Berseri Astra. [WE]