Bupati Yuni Minta Koperasi Aktif Berkontribusi Majukan Ekonomi

Date:

SRAGEN – Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap, semua Koperasi di Sragen yang jumlahnya terdata 1.162 unit untuk aktif semua. Dengan aktifnya semua koperasi itu diharapkan akan ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami harap dari sektor UKM dan koperasi dapat membantu kami dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sragen,” kata Bupati Yuni pada acara Tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke -75, di Aula Sukowati Setda Sragen, Kamis (14/7/2022).

Dijelaskan, dari 1.162 koperasi di Wilayah Sragen yang terdata, sebanyak 228 unit diantaranya kategori Koperasi Aktif, 450 Koperasi Tidak Aktif, sedangkan Koperasi Rekomendasi untuk dibubakrkan sejumlah 484 koperasi sesuai Perubahan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 65/Kep/M.KUKM.2/VII/2017 tanggal 24 Juli 2017.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua karena masih cukup banyak Koperasi yang saat ini tidak aktif. Padahal kalau aktif semua akan membantu pemulihan ekonomi kita akibat pandemi Covid-19, sekaligus penyerapan tenaga kerja,” terang Bupati.

Untuk merealisasi hal tersebut, dari semua koperasi yang sudah dipetakan, Bupati Yuni meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada koperasi yang tidak aktif. Tujuannya, agar mereka bisa berkembang dan aktif kembali.

“Saya kira peran Diskumindag harus dimulai dengan pembinaan yang menyeluruh dan tidak hanya satu sisi saja. Bisa juga dalam bentuk pelatihan, penyuluhan perkoperasian kepada pelaku UKM, workshop dan pengawasan yang berupa penilaian kesehatan koperasi yang diadakan setiap tahun,” papar Bupati.

Selain itu juga melakukan langkah-langkah dengan mengadakan pendataan koperasi yang sudah tidak aktif, dari hasil pendataan tersebut dapat diketahui koperasi yang berpotensi untuk diaktifkan kembali dan selanjutnya akan diadakan pembinaan lebih lanjut.

“Semoga upaya pembinaan, pengembangan, dan penguatan Koperasi ini berjalan dengan baik agar dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota Koperasi dan masyarakat luas,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Kumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan sebanyak 450 unit koperasi tidak aktif tersebut karena tidak melaporkan kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) selama tiga tahun berturut-turut.

“Sisanya 484 koperasi lainnya sudah mendapatkan rekomendasi dari Kemenkop UKM untuk dibubarkan karena bertahun-tahun mati,” katanya.

Cosmas menambahkan pada tahun 2021 lalu, Diskumindag Sragen telah melakukan penilaian kesehatan terhadap 150 koperasi. Hasilnya, 70 koperasi dinyatakan sehat, 79 unit cukup sehat, dan satu sisanya dalam pengawasan.

baca: Wanita Islam Bergerak Maju Bersama UMKM Muslimah

“Penilaian kesehatan pada 2022 dilakukan Agustus mendatang dengan sasaran 160 koperasi. Dalam penilaian itu ada indikator dan skornya. Untuk dinyatakan sehat maka skornya minimal 80. Indikator itu di antaranya permodalan, manajemen, dan efisiensi,” jelas Cosmas.

Di acara tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke -75 tingkat Sragen ini, juga dilakukan penyerahan sertifikat hasil kinerja serta pemotongan tumpeng oleh Bupati. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...