SUKOHARJO – Dalam rangka memperingati Milad 50 Tahun Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki, IKAPPIM (Ikatan Alumni Pon-Pes Islam Al Mukmin) beserta ratusan santri mengadakan acara Go Green Karnaval, Ahad (31/7).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Kepala DLH dan beberapa perangkat daerah hingga Kecamatan Grogol dan pemerintah desa setempat.
Go Green Karnaval diselenggarakan sebagi bentuk kepedulian Alumni, Santri serta Yayasan Ponpes Islam Al Mukmin terhadap lingkungan.
Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo berharap ponpes Al Mukmin menjadi ispirator pembangkit moral bangsa.
“Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral, harus menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit moral bangsa,” katanya.
Menurut Etik, ponpes memiliki kontribusi yang nyata dalam pembangunan pendidikan nasional, khususnya dalam melahirkan generasi-generasi muda cerdas dan islami. Apalagi melihat secara historis, ponpes memiliki pengalaman dalam membina dan mengembangkan masyarakat.
Bupati Sukoharjo juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki sedang merayakan Milad ke-50 tahun.
“Teriring doa semoga Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki ke depan semakin maju dan sukses. Khususnya dalam melahirkan generasi-generasi yang cerdas dan islami. Sebagai pemimpin bangsa di masa depan,” tambahnya.
Usai memberi sambutan Bupati Sukoharjo tamu udangan beserta santri selanjutnya membersihkan taman trotoar Ir Sukarno.
Sementara itu Presiden IKAPPIM, Nurdin Urbayani menjelaskan dalam kegiatan ini juga dibagikan bibit pohon.
baca: Bupati Karanganyar Resmikan Masjid Nurul Iman Tasikmadu
“Ada 200 bibit tanaman bantuan dari Pemkab Sukoharjo yang kami bagikan ke Masjid sekitar pondok selain ke CFD dan hari ini kami melakukan pembersihan taman di Jl Ir Sukarno,” ujar Presiden IKAPPIM, Nurdin Urbayani kepada Solotrend, Ahad (31/7).
Nurdin menambahkan saat ini Alumni Ponpes Al Mukmin berjumlah 16 ribu yang tersebar di seluruh dunia menjadi profesional, guru, pengusaha, dokter, TNI, Polri dan lain sebagainya.
Tampak 349 santri Al Mukmin bersemangat membersihkan taman trotoal dari Patung Sukarno hingga Patung Pandhawa Solo Baru. []