SOLO–Membangun pemuda dengan memiliki karakter dan mental juara diperlukan saat ini. Karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa.
Hal itulah yang menjadi bahan diskusi di acara Focus Group Discussion dengan menghadirkan Quatly Abdulkadir Alkatiri, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah dan Hanif Sungkar, profesional futsal player, Sabtu (13/8).
Persoalan pemuda saat ini meliputi 7 juta pemuda mengalami kekerasan emosional dan fisik. Terkait persoalan pekerjaan dan pendidikan menjadi materi yang disampaikan oleh Quatly Abdulkadir Alkatiri.
“Data ILO memperkirakan setidaknya terdapat 1,5 juta pemuda Indonesia usia 17 bekerja di sektor pertanian jumlah buruh bawah umur di Papua mencapai 34,7 persen dari total pekerja, ” ujarnya, Sabtu (13/8).
Sedangkan terkait pendidikan, Quatly mengatakan menurut data 2018 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekitar 4,1 juta penduduk berusia 6 hingga 21 tahun tidak bersekolah.
baca: Cara Ikut Gowes Virtual Internasional Jelang Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah
Dengan adanya persoalan tersebut diperlukan sebuah terobosan untuk membangun mental pemuda.
“Membangun mental juara berarti menempa karakter pemuda agar lebih tangguh dalam hidupnya,” katanya.
Agar munculkan mental juara maka diperlukan sebuah langkah yaitu disipilin, selalu percaya pada proses, mandiri dalam melakukan sesuatu serta percaya pada pelatih dan tim. []