KLATEN-Ratusan warga desa Sembung kecamatan Wedi menggruduk kantor desa setempat,mereka tidak terima dengan hasil tes pelaksanaan seleksi perangkat desa yang berubah dan dinilai tidak profesional, Rabu (31/08).
Berdasarkan pantauan, warga yang tiba dilokasi dengan mengendarai sepeda motor dan mobil itu dikawal ketat oleh puluhan personel dari Polri dan TNI.
Satu unit truk Dalmas dan mobil K-9 Polres Klaten juga dikerahkan untuk pengamanan aksi tersebut.
Perwakilan dari warga kemudian melakukan audiensi dengan pihak desa yang berlangsung hampir dua jam.
Sementara itu Shinta Pitaloka (26) salah satu warga yang juga peserta tes perangkat yang mendaftar Kasi Pemerintahan itu menilai proses pelaksanaan tes perangkat di desanya dilakukan tidak profesional.
“Tidak profesionalnya karena karena pertanyaan yang diajukan Pak Lurah tidak sesuai dengan poin yang ada di Perbub yakni mengenai kemampuan komunikasi,wawasan lokal,analisa kasus serta inovasi.Tidak semua peserta ditanya seperti saya,malah yang ditanyakan tidak masuk dalam poin.Mosok saya ditanya suami kerjanya apa dan selama dirumah kerjanya apa,kan aneh tidak masuk akal itu,”ujarnya.
Sementara itu Kepala desa Sembung, Sunarto kepada wartawan usai menemui massa mengungkapkan bahwa pertanyaan yang diberikan bagi peserta sudah sesuai dengan kemampuannya.
“Semua pertanyaan yang diajukan kepada semua peserta sudah sesuai dengan kemampuan saya,”ungkapnya.
Protes yang sama juga dilakukan oleh ratusan warga desa Brangkal di kantor desa setempat. Warga mendesak kepada pihak desa transparani nilai hasil tes untuk segera dikeluarkan.
baca: Pameran Bonsai di Cawas Meriah Diikuti Ratusan Peserta
Camat Wedi, Rizqan Iryawan meski terjadi protes di dua desa itu,namun untuk pelantikan calon perangkat desa yang terpilih akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
“Adanya protes dari desa Sembung dan desa Brangkal itu, kita akan tetap melantik bagi yang lulus tes. Kalau ada gugatan silahkan di pengadilan. Pelantikan digelar secara serentak di masing-masing desa. Untuk dua desa tersebut nanti akan dikawal bersama kepolisian dan TNI,”jelasnya.[]