JSIT Jawa Tengah Gelar Kursus Pramuka Mahir Tingkat Dasar

Date:

BANJARNEGARA-Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang tergabung dalam JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Kursus Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) pada Kamis-Sabtu (22-24/09).

Bertempat di Bukit Ares Pawinihan Bumi Perkemahan Buaran Desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Diikuti oleh 72 peserta dari berbagai SIT di Jawa Tengah.

Kak Hananto Widhiakso selaku Sekretaris JSIT Jawa Tengah saat sambutan mewakili Ketua JSIT Jawa Tengah yang berhalangan hadir, mengucapkan terimakasih kepada Kwartir Cabang Banjarnegara dalam hal ini Pusdiklatcab Banjarcahyana.

“Kami menghaturkan terima kasih kepada Kwartir Cabang Bamjarnegara, dalam hal ini Pusdiklatcab Banjarcahyana. Juga kepada segenap panitia dari Pinsakoda Pramuka SIT Jateng. Telah meluangkan waktu berbagi ilmu dan keterampilan, mendidik calon pembina pramuka yang akan membina peserta didik di gugus depannya masing-masing agar menjadi calon pemimpin hebat pada masa yang akan datang,” ungkap Kak Hananto.

“Pramuka memiliki peran yang sangat besar dalam mendidik para peserta didik di Sekolah Islam Terpadu (SIT) agar memiliki jiwa pramuka yang mulia dengan darma-darmanya. Sangat selaras dengan profil pelajar Pancasila. Menjadi pemimpin yang mengetahui sejarah, pramuka, dan juga kepemimpinan. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kebaikan-kebaikan pada kita semua,” harapnya.

JSIT Jateng Gelar Kursus Pramuka

Bertindak sebagai pelatih maupun pemateri dalam kursus ini adalah Kak Priyono selaku Ketua Pinsakoda Pramuka SIT Jawa Tengah sekaligus Pinsus. Kak Arif Najib Sustiyono selaku Kapusdiklatcab Banjarnegara. Kak Sugeng Raharjo, Kak Noni, dan Kak Agus Mudianto selaku pelatih Pusdiklatcab Banjarnegara. Serta pelatih-pelatih dari Sako Pramuka SIT Jateng Kak Samawati, Kak Joko Sutrisno, dan Kak Sutri Wibowo.

Kak Arif Najib Sustiyono yang akrab disapa Kak Arnas selaku pemateri tentang PDK MK menyampaikan bahwa proses pembinaan peserta didik berlandaskan prinsip dasar kepramukaan dan menggunakan metode kepramukaan.

“Keduanya harus diterapkan betul-betul dan dipegang teguh sebagai pembina dalam membina pramuka,” ungkap Kak Arnas.

Ada beragam materi maupun keterampilan kursus yang didapat para peserta diantaranya Ragam Ketrampilan Siaga dan Penggalang. Dinarasikan dalam Kisah Sirah Nabawiyah Periode Hijrah, Praktik Membina, Fundamental Kepramukaan, dan materi-materi lainnya.

Salah satu peserta kursus, Kak Utami Dewi Chrismunandaro, pembina pramuka dari SDIT Cahaya Insani Temanggung menyampaikan kesan dan manfaat mengikuti kegiatan ini.

“Alhamdulillah kegiatan KMD ini seru sekali. Banyak pengalaman yang didapat. Mulai dari bermalam di hutan pinus. Tetap belajar di tengah hujan dan badai dan juga berapi unggun di dalam ruangan. Saya bersyukur sekali bisa mengikuti kegiatan KMD kali ini dan mudah-mudahan bisa mengikuti kegiatan lanjutan dari kursus ini yaitu KML,” ungkap Kak Utami. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...