SOLO-Pagi ini suasana tampak berbeda dijumpai di Jalan Pisang, Kerten Laweyan Surakarta. Ada beberapa armada bus dan angkutan Trans Batik Solo yang berjajar rapi di tepi jalan, depan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.
Bus dan angkuta Trans Batik Solo ini akan mengantar murid-murid kelas 5 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta untuj berbelanja ke Pasar Legi Solo. Panitia Outing Class kelas 5 kali ini bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta untuk mengantar para peserta dan pendamping menuju lokasi tujuan.
Sebelum melakukan perjalanan dan belajar berbelanja, sejumlah 123 murid kelas 5 berbaris rapi di halaman sekolah. Mereka berdoa bersama dan hafalan beberapa surat pendek Al-Qur’an terlebih dahulu. Sembari menunggu kedatangan beberapa peserta lainnya.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. saat memberikan sambutan berpesan agar murid-murid memperhatikan beberapa hal saat perjalanan maupun di lokasi kegiatan.
“Perhatikan akhlak baik, sopan santun selama di perjalanan dan di lokasi. Lakukan kegiatan dengan penuh kegembiraan dan kesantunan. Kalian boleh berlatih menawar harga dagangan para pedagang pasar, tetapi tetap memperhatikan etika berjual beli. Tetapi jika kalian berniat sambil bersedekah, kalian boleh untuk tidak menawar. Ucapkan terima kasih dan doakan agar para pedagang diberikan jual beli yang laris dan berkah,” pesan Waskito, Senin (26/09).
“Perhatikan pula kebersihan dan kerapian di mana pun kalian berada. Buang sampah pada tempatnya. Jadikan kegiatan ini pengalaman penuh makna. Berlatih berani dan percaya diri berinteraksi dengan pedagang, mengenal bahan makanan yang menyehatkan, termasuk berlatih mengelola uang belanja. Semoga semuanya diberikan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman yang berharga,” harapnya.
Setelah semua peserta dan pendamping siap, perjalanan pun dimulai. Tiap kelompok masuk ke dalam armada Batik Solo Trans dengan tertib. Di perjalanan murid-murid sangat antusias dan riang menikmati pemandangan Kota Solo yang Berseri.
Sesampai di Pasar Legi Solo, tiap kelompok mulai berpencar ke kios-kios para penjual. Dengan menenteng tas belanjaan, mereka mulai mencari bahan makanan yang akan mereka beli. Ada sayur mayur, buah-buahan, dan bumbu masak yang akan diolah menjadi menu makanan sehat esok harinya di sekolah.
Sayup-sayup terdengan beberapa murid bertanya dan berinteraksi dengan para pedagang. Ada yang bertanya harga. Ada yang bertanya apakah boleh ditawar atau tidak. Seakan pasar bertambah riuh dengan kehadiran murid-murid yang belanja bersamaan.
“Bawang putih ini harganya berapa, Bu?,” ujar Qonita Dzakya Abida Shalihah. Salah satu murid kelas 5C dengan semangat dan rasa ingin tahu. Sementara murid lainnya, Firman Althaf Wibawa, salah satu murid kelas 5B juga terlihat memberanikan diri untuk bertanya dan menawar. “Boleh ditawar, Bu, harganya?”
Pertanyaan ini membuat pedagang tersenyum terkekeh, sambil menjawab, “Boleh, mau ditawar berapa?” Maka interaksi percakapan, keriuhan, dan keseruan murid-murid belajar berbelanja hari itu membuat suasana Pasar Legi Solo juga sedikit berbeda dari biasanya.
baca: Lindungi Anak, Beberapa Pemuda Gelar Aksi Pungut Puntung Rokok
Ketua Panitia Kegiatan Outing Class Kelas 5, Wahyudi Nugroho, S.Si., S.Pd. menyampaikan rasa senangnya para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan berkesan.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dengan kesungguhan murid- murid saat berbelanja di Pasar Legi. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan karakter berani, percaya diri, bertanggung jawab, serta rasa bersyukur karena Allah SWT telah menciptakan sayur mayur dan buah-buahan di alam ini untuk memenuhi kebutuhan gizi makhluk- Nya. Tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni ‘Belanja Hebat Menu Makanan Sehat,” jelas Wahyudi Nugroho. []