SOLO-Innalillahi wa innailaihi rajiun, kabar duka kembali menyelimuti umat Islam Solo. Ustadz Solihan Mahdum Cahyana meninggal dunia di RSU Islam Klaten, Selasa 1 November 2022 karena sakit.
Ribuan pelayat silih berganti mendatangi rumah duka dan mensholatkan Ustadz Solihan. Beberapa tokoh datang diantaranya Mudrick M Sangidu, Prof Bambang Setiaji, Prof Furqon Hidayatullah dan sejumlah pengurus ormas Islam solo.
Daryono Subagyo (65) selaku menantu dan perwakilan keluarga kepada wartawan menjelaskan bahwa Ustadz Solihan meninggal karena sakit.
“Sudah 8 tahun bapak menderita stroke, karena drop maka dibawa ke RSU Islam Klaten namun dalam karena perkembangannya semakin menurun akhirnya meninggal dunia,” ujarnya Rabu (2/11/2022).
Semua keluarga anak, cucu, cicit sudah iklhas menerima kami berharap semoga khusnul khatimah.
Daryono juga menjelaskan tentang kenangan semasa memperoleh bimbingan dari Ustadz Solihan.
“Bapak itu tegas ceplas ceplos dalam menyampaikan kebenaran. Kami itu diberi kewajiban sehari harus membaca 7 lembar. Itu yang membuat kenangan bagi Kami. Selain itu Ustadz Solihan juga gemar membaca litersinya kaya sekali,” tambahnya.
Sementera itu Prof Furqon Hidayatullah selaku Ketua Yayasan Perguruan Al Islam yang hadir dalam pemakaman menjelaskan, Ustadz Solihan itu luar bisa semangat membaca buku.
“Dulu pernah meminta tolong ke saya untuk mencari buku, malam saya beri paginya dikabari sudh selesi membaca buku,”kenangnya.
Ustadz itu melakukan riset dalam bentuk makalah-makalah, yang sering dibagikan saat kajian dan seminar atau pelatihan.
Ustadz Aris Munandar selaku Ketua DDII Jawa tengah menyampaikan bela sungakawa kepada pemimpin dan guru kmi. Semog kami bisa melanjutkan perjuangan beliu.
“Hal yang harus segera ditindaklanjuti adalah kemampuan Ustadz Solihan dalam ilmu kristologi ini yang harus segera dilakukan dalam kaderasasi,”tuturnya.
Ustadz Solihan selain menjadi pengurus Yayasan Al Islam Surakarta dulunya juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jawa Tengah.
Ustadz Solihan dimakamkan di TPU Saripan Makamhaji, meninggalkan 5 putra, 1 9 cucu dan 2 cicit. []