JAKARTA-Alex Pereira menyabet juara kelas menengah UFC sehabis mengalahkan Israel Adesanya dalam ajang UFC 281 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Ahad( 13/ 11) siang.
Pertarungan Pereira vs Adesanya ini ialah yang awal di ajang MMA, tetapi keduanya telah sempat berjumpa 2 kali di pertarungan kickboxing yang senantiasa berakhir dengan kemenangan petarung asal Brasil.
Serbuan tendangan terbang dari Pereira menandai pertarungan telah diawali. Pereira serta Adesanya lalu silih adu tendang. Tendangan di arahkan ke kaki serta ke tubuh, pula kepala. Pertarungan berlangsung seperti duel kickboxing.
Sesekali pukulan dilontarkan, tetapi keduanya nampak menganalkan serbuan kaki buat menjatuhkan lawan.
Pereira serta Adesana nampak kukuh berdiri mengalami tendangan. Kala jarajarak merapat pada satu menit terakhir, serbuan Pereira menimpa Adesanya.
Terjalin clinch, tetapi pertarungan tidak bersinambung ke groundfight. Pada detik- detik terakhir ronde awal 2 pukulan keras Adesanya membuat Pereira goyah, tetapi bel ciri pertarungan berakhir lekas berbunyi.
Merambah ronde kedua Adesanya nampak yakin diri. Pereira tidak terbawa- bawa serta setelah itu membebaskan suatu tendangan memutar.
Pereira berupaya menekan Adesanya dalam duel stand fight, tetapi tidak terdapat pukulan mematikan dari si penantang. Adesanya juga membalas serta meyakinkan keahlian dalam adu jam.
Kedua petarung kembali silih berangkulan tanpa kemauan buat melaksanakan takedow. Kekuatan keduanya yang terletak dalam stand fight begitu nampak dalam duel ini. Pereira pernah membuat Adesanya terjatuh saat sebelum bel akhir ronde kedua berbunyi.
Pendekatan kedua petarung pada awl ronde ketiga masih sama semacam pada 2 ronde lebih dahulu. Penjajakan stand fight dicoba sambil mencair celah membebaskan serbuan mematikan.
Suatu momen sangat jarang dalam perttarungan ini terjalin kala kedua petarung ikut serta dalam groundfight. Pereira berupaya bangun sedangkan Adesanya berupaya membebaskan pukulan sambil membatasi Pereira bangkit. Pereira nampak kalah poin pada posisi ini.
Kala Pereira menghaap atas, Adesanya berupaya melaksanakan ground and lbs. Pereira masih sanggup bertahan dari serbuan Adesanya sampai akhir ronde ketiga.
Stand fight kembali jadi pertunjukan utama pada ronde keempat. Pereira serta Adesanya silih tedang serta jam. Pada pertengahan ronde keempat, Adesanya berupaya mencuri peluang menjatuhkan Pereira serta memforsir bermain di matras.
Usahanya gagal dan pertarungan atas kembali tersaji. Kegagalan Adesanya memaksa Pereira bermain ground fight membuatnya kesulitan karena sang lawan bisa melepaskan serangan berbahaya menuju akhir ronde keempat.
Menghadapi ronde terakhir, kedua petarung tampak bersemangat. Pereira masih dengan serangan pukulan dan tendangan, sementara Adesanya pun demikian dengan kombinasi upaya melakukan takedown.
Adesanya sempat terjatuh usai melepaskan serangan, namun sang juara bertahan itu bisa bertahan. Pereira kemudian melepaskan tinju-tinju ke arah kepala yang membuat Adesanya tak berdaya dan terpojok hingga wasit menghentikan pertarungan.
Adesanya sebelumnya meraih gelar juara kelas menengah setelah mengalahkan Robert Whittaker pada 2019. Setelah itu petarung kelahiran Nigeria tersebut selalu berhasil mempertahankan gelar sebelum kalah dari Pereira. []
