Home Solo Raya Rutan Kelas I A Solo Siapkan 2 TPS

Rutan Kelas I A Solo Siapkan 2 TPS

0

SOLO – Petugas Rutan Solo telah menyiapkan dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (17/4/201). Sebanyak 389 warga binaan pemasyarakatan akan memberikan hak suaranya di Rutan Kelas I A Solo.

Kasubsi Administrasi dan Perawatan Rutan Solo, Fitroh Komarudin, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/4/2019) mengatakan saat ini petugas rutan tengah menyiapkan rancangan TPS mengingat ada dua TPS di dalam rutan.

“TPS 10 diperuntukan untuk warga binaan pemasyarakatan Kota Solo sebanyak 195 orang, sementara TPS 11 untuk warga luar Kota Solo sebanyak 194 orang. Rencanannya aula rutan akan digunakan oleh dua TPS sekaligus,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk memudahkan warga binaan untuk memberikan hak suaranya, KPU Kota Solo telah memberikan sosialiasi. Lantas, dua orang petugas rutan telah mengikuti diklat tata cara memilih.

Ia mengaku dalam berbagai kegiatan petugas rutan secara masif melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan dan pengenalan peserta pemilu. Menurutnya, sebelum waktu kunjungan dan setelah kegiatan olahraga sosialisasi itu rutin dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Sementara itu, nama-nama calon legislatif yang berada dalam daerah pemilihan Kota Solo juga telah dikenalkan.

Ia menambahkan pada H-1 menjelang hari pemungutan suara, akan dilakukan simulasi atau geladi untuk menyesuaikan kondisi TPS. Menurutnya, Pemilu 2019 merupakan pertama kalinya Rutan Solo memiliki dua TPS. Sebelumnya, warga binaan luar Kota Solo dibawa menuju Mapolres masing-masing domisili.

Kepala Pengamanan Rutan Solo, Andi Rahmanto, mengatakan saat pemungutan suara tidak seluruh warga binaan akan dikeluarkan dari blok tahanan. Melainkan, akan diatur sedemikan rupa agar ruang tunggu TPS jumlahnya seimbang dengan warga binaan yang keluar rutan.

“Kami sudah menyurati Polsek dan Koramil Pasar Kliwon untuk mengirim personel supaya turut menjaga jalannya pengamanan dua TPS di Rutan Solo. Nanti warga binaan akan dipanggil per kelompok untuk memberikan hak suaranya, tidak dikeluarkan seluruhnya terkait faktor keamanan,” ujarnya.

Ia menambahkan pengamanan internal akan tetap disiagakan ditambah staf pengamanan rutan akan mobile untuk bertugas memanggil warga binaan. []

 

sumber: solopos

Exit mobile version