SOLO – Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mendukung penguatan dan pengembangan budaya literasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Warga Solo. Program ini untuk percepatan dan penguatan minat baca bagi peserta didik dan guru.
“Minat baca harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan,” jelas Dr Muhammad Rohmadi, MHum, kepala UPT Perpustakaan UNS di sela FGD, Senin (13/5).
Menurut Rochmadi perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber belajar dan literasi bagi peserta didik. Jadi selain untuk penguatan minat baca bagi peserta didik dan guru, program ini untuk mendukung program pemerintah untuk penguatan Gerakan Literasi Sekolah.
Rochmadi menjelaskan apa yang dilakukan UNS untuk mendorong terwujudnya kesepakatan forum ekonomi dunia, bahwa untuk memasuki abad 21, semua generasi dan masyarakat harus menguasai keterampilan enam literasi dasar, yakni: literais membaca dan menulis, literasi numerik, literasi digital, literasi keuangan, literasi Sains, dan literasi kewarganegaraan dan budaya.
Dengan program di atas semua generasi dan masyarakat di abad 21 diharapkan melek literasi. Proses dan upaya menumbuhkembangkan literasi di sekolah harus dilakukan dengan pembiasaan sejak dini. Bukan sekadar membaca lima belas menit tetapi harus ada upaya pembiasaan diri untuk berliterasi dengan RATULISA (rajin menulis dan membaca).
sumber: krjogja
