BOYOLALI – Stok cabai untuk kebutuhan Boyolali selama puasa hingga lebaran relatif tercukupi, menyusul datangnya masa panen di wilayah Selo yang merupakan sentra cabai Boyolali.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Boyolali, Bambang Jiyanto, Selasa (14/5) mengatakan, di wilayah lereng Merapi-Merbabu tersebut, terdapat sebanyak 25 hektare lahan yang ditanami cabai keriting varietas OR42 dan saat ini sudah memasuki masa panen.
Dengan kapasitas produksi sebanyak 9 ton per hektare, stok cabai cabai saat ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lebaran nanti. Jumlah stok tersebut belum ditambah dari panenan cabai di wilayah Boyolali lainnya seperti cepogo dan Ampel. “Stok cabai di saat ini relatif aman karena petani di Boyolali sudah mampu memproduksi dan memasok kebutuhan masyarakat,” katanya.
Cabai keriting varietas OR42 yang dibudidayakan di Selo, sambung Jiyanto, cukup produktif, dengan rata-rata satu pohon bisa dipanen sebanyak 12 kali. Dengan harga pasaran saat ini rata-rata sebesar Rp12 ribu/kg, diharapkan masa panen kali ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan. []
sumber: krjogja