SRAGEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan dua bus untuk program Mudik Gratis tahun 2019. Dua bus itu akan dikumpulkan bersama bus dari kabupaten lain yang sudah dikoordinir oleh Pemprov Jateng.
Dua bus berkapasitas masing-masing 50 tempat duduk itu, dikhususkan bagi para perantau asal Sragen yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Muhari kepada wartawan Selasa (21/5) mengatakan, dua bus untuk kegiatan mudik gratis itu dianggarkan dari APBD senilai sekitar Rp 35 juta. “Nanti yang menggoordinir Dishub Provinsi Jateng. Kami hanya membantu dua armada khusus untuk perantau dari Sragen,” ujarnya.
Menurut Muhari, keberangkatan armada mudik bareng itu nantinya bersamaan dengan armada dari Wonogiri dan kabupaten lain. Titik kumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Dua bus itu masing-masing berkapasitas 50 tempat duduk. Untuk pendaftarannya, pemudik bisa mengakses informasi dan mendaftar ke situs online mudik gratis Kemenhub,” jelasnya.
Para peminat kegiatan mudik gratis seperti ini, jelas Muhari, biasanya banyak. Apalagi selama ini Sragen juga dikenal banyak perantau. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, para perantau yang memanfaatkan armada mudik bareng cukup tinggi. “Ini program rutin yang digelar setiap Lebaran. Tujuannya memfasilitasi perantau asal Sragen yang ingin mudik agar bisa mudik secara cuma-cuma sampai kampung halaman,” tandasnya. []
sumber: krjogja