Taman Bunga Djasmani Farm, Destinasi Wisata Baru Warga Jeruk

Date:

SRAGEN – Taman Bunga Djasmani Farm, di Dusun Watubucu, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, menjadi salah satu alternatif bagi warga Sragen dan sekitarnya untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.

Taman baru dengan tetanaman bunga warna-warni itu berada di Jalan Raya Karanggede-Gemolong itu semakin dikenal warga. Banyak warga menyempatkan berswafoto, lalu men-share ke media sosial, Youtube, instagram, Facebook atau Whatsapp.

Muhammad Mas Ruri (47), pengelola dan penjaga Taman Bunga Djasmani Farm, mengatakan, taman bunga ini dahulunya lahan tandus. ‘’Tanah ini milik Ahmadi salah satu warga Desa Geneng, Miri, dulu hanya ditanami palawija seperti singkong, dan kacang tanah,’’ kata Mas Ruri.

Namun, karena kurang subur saat ditanami palawija kemudian diubah menjadi taman bunga. Ada berbagai macam bunga yang ditanam di tempat itu. Antara lain Celosia, Marigol Maharani, Krisan, Kenup, Matahari dan Bunga Kertas.

Bunga-bunga yang ditanam mulai memperllihatkan keindahan dan pesona. Sebagai pelengkap, di tempat itu juga terdapat sejumlah pohon buah, seperti buah naga, kelengkeng, pisang, jeruk, pepaya, pete dan lainnya.

Mas Ruri mengungkapkan, taman bunga yang kini sedang ramai dikunjungi masyarakat itu adalah ide dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pusat Dakwah Muhammadiyah (MPM PDM) Sragen bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Penelitian Masyarakat (LPPM).

Ke depan akan dijadikan Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu (PPPT). “Ke depan memang mau dijadikan untuk pelatihan, untuk sementara memang disini ditanami bunga untuk sosialisasi pada masyarakat, melihat respons masyarakat terkait pertanian,’’ tuturnya.

“Ini baru satu setengah bulan yang lalu, tapi sudah banyak yang datang, tidak hanya dari Sragen saja tetapi banyak dari Boyolali,’’ ungkapnya.

Menurut dia, ke depan nanti mau ditambah beberapa spot foto seperti anjungan kapal, ayunan, tempat duduk, sarang burung, gasebo dan lainnya.

Selama bulan Ramadan, taman bunga ini menjadi pilihan masyarakat untuk jalan-jalan pagi maupun menikmati sore hari.

Dian Saputri (21) pengunjung asal Sumberlawang, mengatakan dia tahu ada taman bunga di Desa Jeruk dari media sosial. Ternyata setelah datang, dia merasa betah karena banyaknya bunga yang ada. []

 

sumber: suara merdeka

 

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Peparnas Hari Pertama, Kontingen Jateng Raih 15 Medali Emas

SOLO - Atlet Jawa Tengah tancap gas begitu gelaran...

Presiden Minta Atlet Peparnas Junjung Sportivitas

SOLO-Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Paralimpiade Nasional...

Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Peparnas XVII Tahun 2024

SOLO-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menghadiri...

Satu Tahun Taufan Al Aqsha Ribuan Umat Islam Soloraya Turun ke Jalan

SOLO-Memperingati satu tahun Taufan Al Aqsha ribuan umat Islam...