Walikota Solo Ijinkan Pejabatnya Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Date:

SOLO – Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo memperbolehkan pejabat Pemkot Surakarta menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan. Demikian dilansir dari radar solo.

Pertama, mobil dinas yang digunakan untuk keperluan mudik wajib dirawat sesuai standar operasional prosedur. Perawatan mobil tersebut wajib menggunakan anggaran pribadi.

Selanjutnya, wali kota juga mensyaratkan agar pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk mobil dinas itu diambil dari kantong pribadi masing-masing pejabat.

“Karena balai kota tidak ada tempat untuk semua mobil dinas, maka kita titipkan ke masing-masing dinas. Mau dipakai boleh, tidak dipakai juga boleh. Tapi dengan catatan, wajib hukumnya hati-hati. Kalau terjadi kerusakan dan sebagainya, tanggung jawab,” kata Rudy Senin (27/5).

Terkait larangan membawa mobil dinas saat libur Lebaran oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rudy memilih mengajak masyarakat untuk mendalami lebih jauh. Sebab, ia memastikan, balai kota dan kantor pemerintahan di Kota Bengawan tidak akan cukup untuk memarkir seluruh kendaraan dinas.

Selain itu, dia juga memperhitungkan biaya perawatan yang timbul akibat kendaraan yang tidak digunakan selama libur. “Itu mangkrak sepuluh hari tidak ada yang manasi, nanti aki rusak. Kalau harus beli aki baru, nanti pemborosan lah,” tegasnya. []

 

 

 

More like this
Related

SDIT Nur Hidayah Berkomitmen Tidak Memakai Produk Pro Zionis

SOLO-Kondisi Palestina terkini menghadirkan keprihatinan yang luar biasa dari...

Laskar Pandanarang Berhasil Tekuk 5-1 atas Persitara Jakarta Utara

BOYOLALI-Hasil spektakuler diraih Persebi Boyolali dari perwakilan Jawa Tengah...

Halal Bihalal Pemuda Muhammadiyah dan NA Kottabarat: Rajut Kebersamaan, Kuatkan Ghirah

SOLO-Teguhkan ukhuwah dan semangat berorganisasi, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul...

Kopi Starbuck ‘Berdarah’ di Bandung Indah Plaza

BANDUNG-Beberapa perempuan pegang gelas Starbucks berisi “darah” di depan...
Exit mobile version