SOLO – Lima anak yang berprestasi dan berasal dari kalangan menengah ke bawah (dhuafa) mendapat beasiswa anugerah dari Solopeduli dan STMIK Sinus (Sinar Nusantara). Beasiswa angkatan 2019/2020 ini diberikan berupa beasiswa pendidikan gratis hingga lulus, dengan jangka waktu 3-4 tahun, biaya makan dan tempat tinggal. Launching pemberian beasiswa ini dilakukan di Kampus STMIK Sinus Rabu (28/8).
Salah satu penerima beasiswa, Fahmi (18) merasa senang dengan beasiswa yang diberikan. ”Terimakasih Solopeduli dan STMIK Sinus yang telah meberikan kesempatan kuliah gratis untuk saya, insya Allah saya akan bersungguh-sungguh dlaam belajar dan maksimal dalam menuntut ilmu,” ungkapnya. Fahmi berasal dari Sukoharjo. Ia mengambil jurusan Tehnik Informatika.
Selain Fahmi, penerima beasiswa yang lainnya adalah Dhea Riski Fajar, ia mengambil jurusan Komputerisasi akuntansi. Dhea berasal dari Sleman. Penerima beasiswa yang ketiga adalah Khoirun nisa nurjanah yang mengambil jurusan manajemen informatika, ia berasal dari Karanganyar. Kemudian penerima beasiswa yang ke empat adalah Hafshah Andillah. Hafshah beraal dari Klaten, ia mengambil jurusan komputerisasi akuntansi. Dan penerima beasiswa yang kelima adalah Mutia Safannah yang berasal dari Wonogiri, ia mengambil jurusan manajemen Informatika.
Pembantu ketua dua STMIK Sinus, Ibu Andriani Kusumaningrum menyambut hangat dan memberikan motivasi kepada para penerima beasiswa. ”Teruslah kejar impianmu dan teruslah jaga semangat dalam menuntut ilmu, meskipun kalian berasal dari keluarga dhuafa, tetapi kalian sudah terpilih sebagai peneriama beasiswa berarti kalian adalah orang-orang pilihan yang berprestasi,” jelas Ibu Andriani.
baca: RS UNS Resmikan Klinik Gagal Jantung Pertama Se-Jateng-DIY
”Kami menyampaikan terimakasih banyak kepada STMIK Sinus yang terus bekerjasama dengan Solopeduli dalam memberikan beasiswa pendidikan. Kerjasama ini telah terjalin selama 10 tahun ini. Banyak dari penerima beasiswa anugerah Solopeduli dan STMIK Sinus yang telah lulus dan berhasil mengejar cita-cita, ada beberapa yang bekerja di perusahaan, lembaga, pengajar dan wiraswasta,” terang Direktur Umum Solopeduli, Sidik Anshori.
Sidik berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut sehingga banyak anak yang berasal dari kaum dhuafa yang bisa kuliah dan mengejar cita. []