SUKOHARJO – RSIS Yarsis mengadakan acara tasyakuran atas dibukanya kembali RSIS Yarsis. Terhitung sejak hari Senin 30 September 2019 sampai hari ini sudah menerima pasien rawat inap sejumlah 30 pasien dan 1387 pasien rawat. Rabu, (13/11).
Drg.Tri Iswati, Pjs Direktur Umum RSIS Yarsis kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan kembali kepada masyarakat bahwa RSIS Yarsis sudah bisa kembali melayani seluruh pelayanan kesehatan.
baca: RS UNS Resmikan Klinik Gagal Jantung Pertama Se-Jateng-DIY
“Alhamdulillah saat ini juga sudah melayani tindakan operasi, sampai hari ini sudah melakukan dua kali tindakan operasi bedah. Ada kurang lebih 53 dokter spesialis dan dokter umum yang siap melayani pasien di RSIS Yarsis,” katanya.
Drg Tri Suwarti menambahkan saat ini RSIS Yarsis memiliki fasilitaas unggulan diantaranya adalah adalah KNEE Center dan Crayo Surgery.
KNEE Center merupakan layanan untuk menangani keluhan sendi lutut yang didukung oleh dokter ahli di bidang orthopedi dan traumatologi, penyakit dalam, anestesi, radiologi &rehabilitasi medis.
Cryosurgery alat untuk memusnahkan tumor kulit, saat ini dapat digunakan untuk memusnahkan tumor ganas di dalam tubuh.
“Perhimpunan Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Indonesia (HBTKVI) yang berkantor di RS HARAPAN KITA Jakarta menunjuk RSIS Yarsis sebagai “Pilot Project” untuk mengembangkan RS Swasta di Indonesia dengan pelayanan unggulan di bidang Toraks Kardiak dan Vaskular di Jawa Tengah hanya ada di RSIS Yarsis alat Crayosurgery ini hanya ada 2 di Indonesia,” tambahnya.
Dengan layanan dan fasilitas yang di dukung seluruh team dokter dan karyawan baik medis maupun non medis kami berharap RSIS Yarsis akan kembali eksis dan kembali melayani masyarakat pengguna jasa kesehatan.
Terkait layanan BPJS RSIS Yarsis belum bisa melayani karena ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi.