Wisuda Periode VI Tahun 2019, Lulusan UNS Diminta Lebih Optimis dan Peduli

Date:

SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mewisuda 1.461 mahasiswa pada Wisuda Periode VI Tahun 2019 di Auditorium G.P.H Haryo Mataram UNS, Sabtu (14/12/2019). Jumlah tersebut terdiri dari 41 doktor, 156 magister, 1.126 sarjana, 3 Diploma IV, 94 Diploma III, dan 9 Diploma II.

Prof. Jamal Wiwoho, selaku Rektor UNS, mengatakan bahwa generasi millenial era ini memiliki pengaruh besar terhadap berbagai tatanan baik sosial, ekonomi, juga politik dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Perubahan global yang nyata di depan mata harus disikapi dengan perubahan cara pandang.

“Tidak ada pilhan lain bagi saudara selain ” hijrah” dari pesimisme ke optimisme. Dari kegaduhan ke persatuan,” ujar Prof. Jamal.

Musuh yang dihadapi era ini, imbuh Prof. Jamal, adalah ketidakmampuan dalam menyaingi cepatnya arus perkembangan zaman. Era ini digambarkan sebagai periode waktu di mana teknologi berkembang dengan pesat dan menjadi gaya hidup bagi generasi di dalamnya.

“Dengan kata lain, generasi millenial ini dianggap sebagai anak kandung digital. Tapi menurut statistik, generasi millenial cenderung tidak peduli terhadap keadaan sosial, termasuk politik, dan ekonomi. Sikap dan perilaku ini seharusnya tidak perlu terjadi. Generasi UNS harus memiliki daya juang tangguh, pekerja keras dan cerdas, serta memiliki kreativitas dan inovasi,” imbuh Prof. Jamal.

Wisudawan terbaik, Muhammad Hanif Dwi Putra, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menyampaikan bahwa UNS telah menjadi rumah untuk menempa dan menggali ilmu yang membebaskannya dari ketidaktahuan. Ia pun mengajak wisudawan untuk berani mengambil langkah besar dalam hidup pascakampus ini.

“Dengan terbentur maka kita terbentuk. Pembelajaran dan ilmu dari universitas ini juga bukan hanya soal hafalan, tapi sebagai objek pemecahan masalah,” jelasnya.

Selain Hanif, pada wisusa periode ini juga terdapat beberapa wisudawan dengan prestasi nasional dan internasional. Di antaranya, Aulia Syifa Anindhita peraih Juara 1 Korea International Woman Invention dan Exposition, Anis Suci Nurafni peraih Medali Perak dan Special Award dari China pada Korea International Women’s Invention Exposition (KIWIE) 2019, Aurelia Arlitha Chandra peraih 4th Place of Category 1D “Historical Period since 1911 to the present day” dan prestasi di bidang musik lainnya bersama PSM Voca Erudita UNS.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Semarak Hari Batik, Sekolah Alam Aqila Gelar Sejumlah Acara

KLATEN-“Tek..tek..tek” suara palu kayu bersahut sahutan menjadikannya lantunan penyemangat...

Lokakarya Jurnalistik: Membangun Generasi Jurnalis Muda Profesional

TEGAL-Sebuah lokakarya jurnalistik yang bertujuan untuk mencetak jurnalis muda...

Komandan Lanud Adi Soemarmo Gelar Silaturahmi Pimpinan TNI-POLRI Se-Solo Raya

SOLO - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi...

Lestarikan Budaya, SD Muhammadiyah Palur Kenakan Batik

SUKOHARJO-Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk...