SOLO – Sebagai wujud kepedulian kepada warga masyarakat dari kalangan pra-sejahtera sekaligus membantu pemerintah dalam program tertib administrasi perkawinan, Perkumpulan Alumni SMA Muhammadiyah Siji (PAMUJI) Solo menyelenggarakan kegiatan Nikah Massal. Kegiatan tersebut diadakan di Wedangan W’Kobar Solo. Ahad, 15 Maret 2020.
“Kegiatan Nikah Massal ini merupakan wujud kepedulian terhadap masih banyaknya warga masyarakat yang perkawinannya belum tercatat di Kantor Urusan Agama, “ ujar Fajri Mahmudi dihadapan para wartawan.
Kegiatan Nikah Massal ini merupakan program yang baru pertama kali dilaksanakan PAMUJI, kegiatan sosial lain yang sering diadakan seperti: Khitanan massal, Santunan dzuafa’, buka bersama anak-anak yatim dan lain-lain.
Meskipun diselenggarakan oleh PAMUJI, kegiatan Nikah Massal ini tetap memenuhi semua persyaratan yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku karena adanya kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti: Kelurahan, Kecamatan & Kantor Urusan Agama setempat.
“Harapannya, kegiatan Nikah Massal ini nanti bisa menjadi agenda rutin tahunan seperti kegiatan-kegiatan lain yang sudah PAMUJI lakukan sebelumnya, mengingat antusiasme warga masyarakat yang tadinya berminat mendaftar,” tambahnya.
Kegiatan nikah masal tetap dilaksanakan meski Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo pada hari sebelumnya mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait virus covid-19.
Untuk mengantisipasi hal tersebut setiap tamu yang akan memasuki gedung diminta untuk di semprot terlebih dahulu dengan menggunakan hand sanitizer.
Sementara itu para pasangan pengantin tampak tersenyum gembira saat prosesi nikah massal ini. Dalam prosesi nikah massal, diikuti tujuh pasangan pengantin. Usai akad nikah acara ditutup dengan foto bersama.
“Semoga dengan persiapan yang lebih panjang pada pelaksanaan di waktu yang akan datang, PAMUJI dapat mengakomodir peserta lebih banyak lagi,” pungkas Fajri Mahmudi.