SRAGEN – Solopeduli kembali bergerak untuk menangani pandemi virus corona atau Covid-19 Aksi kali ini berupa pengiriman pakaian Hazmat (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis yang masih membutuhkan. Hari ini Solopeduli menyalurkan 25 set pakaian Hazmat yang disalurkan di Puskesmas Masaran, Sragen dan di Puskesmas Sumberlawang, Sabtu (11/4).
”Kemarin kami menyalurkan 42 set pakaian Hazmat untuk tenaga medis di wilayah Magelang. Rencana di bulan ini (April) total penyaluran pakaian Hazmat yang akan kami berikan ada 500 set yang akan disalurkan di wilayah Soloraya, Semarang, Jogjakarta dan Bekasi,” terang Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Harjito. Penyaluran APD berupa pakaian Hazmat tersebut diharapkan bisa membantu tim medis dalam bertugas dan mencegah tertularnya Covid-19 yang telah menewaskan puluhan dokter di Indonesia.
”Seperti yang banyak diberitakan, stok APD tenaga medis Indonesia saat ini tengah menipis, sehingga banyak tenaga medis yang terpaksa menggunakan perlengkapan seadaanya. Padahal mereka adalah pahlawan, garda terdepan yang sangat rentan terpapar Covid-19, Jangan sampai ada korban lagi dari tim medis,” imbuh Harjito.
Solopeduli sangat mengapresiasi para donatur dan derwanan yang memperhatikan kondisi pahlawan kesehatan. ”Mari berbagi sebisanya agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang selalu peduli ditengah pandemi ini,” pungkas Harjito.
“Disini minim APD, kemarin ada yang dari Amerika dan Jepang serta yang paling banyak memang masih pelaku perjalanan / pemudik. Untuk melakukan cek mereka kan butuh APD mas, nah padahal mereka jumlahnya banyak. Terima kepada yayasan Solopeduli yang sudah menyalurkan bantuan kepada kami di Puskesmas Sumberlawang ini. Kami kini memang sangat butuh APD ini dan kami mohon doa dari bapak ibu dan donatur semua agar kami yang bertugas diberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan dalam bertugas, serta warga semuanya dapat tertangani dengan baik hingga semua sehat. Semoga kita kedepan dapat terus bersinergi dalam kebaikan,” ungkap Prihatin Natalinawati selaku Penanggung Jawab UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Puskesmas Suberlawang.
“Yang menjadi perhatian khusus kami selain para pemudik yang dengan gejala maupun yang tanpa gejala, ada golongan lain yang rawan, dimana banyak ibu hamil yang suaminya merantau kini mereka pulang untuk menunggu lairan anaknya,” tambahnya.
Puskesmas Sumberlawang yang beralamat di Jalan Solo – Purwodadi KM 30, Sumberlawang, Sragen menerima APD dari Solopeduli sebanyak 13 set.
Sementara Puskesmas Masaran di Jl. Ry Solo-Sragen, Kebayanan 1, Krikilan, Kec. Masaran, Kabupaten Sragen meneriman 12 set APD. APD (pakaian Hazmat) diterima dr. Endah selaku Kepala Puskesmas Masaran I Sragen Sabtu (11/4).