SOLO – Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo menerima Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Pemerintah Kota Surakarta Terkait Penyusunan RUU tentang Sistem Keolahragaan Nasional di Stadion Manahan Solo, Kamis (1/10/2020).
Dalam kesempatan Kunjungan Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih, MM, menyampaikan bahwa dalam dua dekade terakhir prestasi keolahragaan di Indonesia mengalami pasang surut.
“Dalam dua dekade terakhir ini indonesia mengalami penurunan prestasi nasional dalam bidang olahraga baik dalam jejang regional maupun internasional,” katanya.
Isu lain yang perlu diberikan masukan dalam penyusunan RUU tersebut diantaranya, tata kelola olahraga antar pemerintah, swasta dan masyarakat umum, klasifikasi jenis olahraga dan pelakunya, pembinaan olahraga untuk penyandang disabilitas, pengembangan pembinaan olahraga dengan sport sains dan teknologi, pembinaan dan penghargaan atlet, olahraga dan home industri, pembiayaan olahraga dari APBN dan lain-lain.
Lebih lanjut, Abdul Fikri Faqih menilai Stadion Manahan sudah melewati perubahan yang pesat dibandingkan sebelum direnovasi.
“Kami melihat stadion di Kota Solo ini secara umum sangat siap menggelar event skala internasional seperti Piala Dunia U-20. Kami melihat sarana dan prasarana sangat memadai, rumput stadion juga sangat bagus meski dengan memakai rumput lokal Indonesia saja,” imbuhnya.
Sementara itu Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo menuturkan tentang nasib para atlet di Solo. Di solo telah didirikan sekolah khusus olahraga yang sudah tiga tahun berdiri. Dengan pendirian sekolah tersebut Solo mengalami peningkatan kejuaraan dalam jenjang Popda setelah hampir tiga tahun mengalami kekalahan.
Selain itu Rudy juga berharap agar pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan atlet berprestasi secara ekonomi dengan memberikan lapangan kerja yang memadai bagi mereka yang telah berprestasi.
