Pakar Tanaman Sebut Ron Do Bolong Mampu Dongkrak Perekonomian

Date:

SOLO – Tanaman hias Ron Do Bolong atau Monstera Adansoni Variegata akhir-akhir ini keberadaannya menjadi booming di masyarakat. Hal ini dikarenakan harga tanaman tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Pakar Tanaman Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Eddy Tri Haryanto mengatakan, tanaman hias Ron Do Bolong memang memiliki keunikan tersendiri. Yaitu memiliki keindahan pada daunnya yang memiliki lubang. Terkhusus pada jenis Variegata ini yang memiliki warna unik pada daun yaitu hijau putih, maka tidak heran dapat bernilai jual tinggi.

“Karena unik itu, banyak masyarakat yang nyari dan jadi fantastik harganya. Terlebih bagi mereka yang memiliki hobi mengoleksi tanaman hias, pasti berburu tanaman unik ini,” terang Pakar Tanaman Dr. Eddy, Sabtu (10/10/2020).

Tanaman hias termasuk Ron Do Bolong memang memiliki potensi yang luar biasa. Bahkan potensi  pasar tanaman hias tidak hanya berada di dalam negeri, melainkan juga bisa ke luar negeri. Dr. Eddy menilai ini bisa menjadi sarana untuk menggeliatkan kembali perekonomian terlebih di masa pandemi Covid-19.

baca: Terkait Resesi, Pakar Ekonomi UNS Berikan Solusi

“Karena banyak yang mencari, maka disini ada perputaran uang. Sehingga viralnya tanaman hias khususnya Ron Do Bolong ini bisa membantu mendongkrak perekonomian di negeri ini,” katanya.

Keberadaan tanaman hias ini dapat menjadi peluang usaha tersendiri. Hanya saja sebelum menggeluti usaha tanaman hias, perlu perdalam ilmunya terlebih dahulu. Tak heran, Dr. Eddy pun menyarankan untuk bertanya dan berdiskusi supaya memperoleh ilmu terkait usaha di bidang tanaman hias. “Jadi bisa dipelajari dulu bagaimana merawat tanaman, cara pemasaran dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Termasuk ketika sedang budi daya tanaman Ron Do Bolong. Perawatan tanaman Ron Bolong ini terbilang mudah. Dr. Eddy berpesan supaya tetap menjaga kualitas dan stadarisasi tanaman supaya harganya tetap stabil dan diburu banyak orang.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Nasihat Simbok Jalan Pulang Jack Harun Kembali ke Pangkuan NKRI

SOLO-Peran ibu merupakan salah satu faktor pemantik bagi pelaku...

Ketika Pertunjukan Seni di Jalanan Bersuara Protes Bahaya Miras

SOLO-Sejumlah seniman yang mengatasnamakan Komunitas Waras Solo mengadakan happening...

MUI Sukoharjo Selenggarakan Musda ke-X

SUKOHARJO-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Musyawarah Daerah...

Asyiknya Membuat Batik Shibori Mudah nan Indah

SUKOHARJO-112 Siswa siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Palur (SDMP)...