Home Solo Raya Solo Jadi Kota Mahasiswa Terbaik Kedua di Indonesia

Solo Jadi Kota Mahasiswa Terbaik Kedua di Indonesia

0
Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo

SOLO – Peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun ini menjadi tahun yang istimewa bagi kota Surakarta. Setelah menerima penghargaan sebagai Kota Inovatif, Kota yang dipimpin FX. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo kembali menerima penghargaan di tingkat nasional sebagai “Kota Mahasiswa” atau City Of Intellectual” dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Penghargaan yang di berikan pada saat dialog kebangsaan dengan keynote speaker Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri merupakan bentuk tindaklanjut dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi yang diketuai oleh Prof. Dr. Hafidz Abbas dan tim.

Ada tiga daerah yang menerima penghargaan ini. Pertama Kota Semarang yang dipimpin Walikota Hendrar Prihadi, Kota Surakarta yang dipimpin FX. Hadi Rudyatmo, dan Kota Surabaya yang dipimpin Tri Rismaharini.

baca: Walikota Surakarta Resmikan Gedung Sekretariat Bersama

Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, kegiatan ini merupakan upaya untuk dapat memperkenalkan kepada publik mengenai jejak pemikiran Soekarno tentang City of Intellect atau Kota Mahasiswa dan relevansinya bagi UNJ untuk terus meningkatkan prestasi dan reputasi dengan didorong dari semangat historis yang ada pada kampus.

Proklamator RI Bung Karno pertama kali menyebutkan “Kota Mahasiswa” saat menandatangani prasasti gedung UNJ tahun 1953. Satu kota patut disebut sebagai Kota Mahasiswa apabila di kota itu sudah terdapat minimal dua perguruan tinggi bereputasi yang melayani masyarakatnya yang berpenduduk lebih 250 ribu jiwa.

Kriteria lainnya adalah kehadiran mahasiswa internasional dengan pertimbangan bahwa kota itu ramah terhadap perbedaan latar belakang budaya, gaya hidup yang toleran, dan inklusif. Termasuk  apakah kota itu aman, tidak ada konflik, nyaman, dan terdapat banyak peluang kerja setelah tamat, dan seterusnya.

Keterjangkauan terkait biaya kuliah dan biaya hidup, dan ketersediaan transportasi publik maupun kemudahan bepergian, serta keindahannya menjadi aspek lainnya sebuah kota bisa disebut sebagai City Of Intellectual.

Exit mobile version