KLATEN – Barisan Korp Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten bakal bertambah. Sebanyak 728 tenaga muda dengan status Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS bakal segera menerima surat keputusan penetapan sebagai birokrat muda. Direncanakan Jumat (22/01/2020) para CPNS ini akan mulai menerima SK CPNS dari Bupati Klaten Sri Mulyani secara simbolis dan perwakilan di Pendopo Agung Setda Klaten.
Dilansir dari laman klatenkab, Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Tamtama menjelaskan karena masih dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, maka upacara penyerahan SK CPNS akan dilakukan secara daring dan perwakilan.
“Kami telah mengumumkan melalui website Pemkab Klaten di portal klatenkab.go.id secara terperinci terkait pelaksanaan penyerahan SK CPNS. Karena masih PSBB maka untuk penyerahan langsung dilakukan secara simbolis dengan perwakilan. Nanti diundang untuk perwakilan CPNS penerima SK ada 50 orang,”kata Tamtama .
Sementara dari 50 CPNS yang diundang menerima secara langsung menurut Tamtama adalah formasi dokter dan tenaga teknis infrastruktur.
Maksudnya untuk segera turun ke lapangan membantu penangan covid 19 dan pembangunan infrastrujtur di Klaten. Sementara sisanya yang lain secara bergelombang akan dijadwalkan untuk menerima SK dan penjelasan di hari berikutnya. Direncanakan para CPNS ini akan merima SK direncanakan tangal 26 – 28 Januari 2021 di Pendopo Agung Klaten.
“CPNS nanti bakal diberikan penjelasan terkait pemberkasan gaji dan ketentuan terkait seragam dan sebagainya. Gaji nanti langsung bisa diterima paara CPNS per 1 Pebruari 2020 sesuai Surat Perintah Melaksanakan Tugas atau SPMT. Jadi para CPNS ini dibayar duluan. Tapi SK CPNS TMT-nya (Terhitung Menjalanakan Tugas) adalah 1 Desember 2020. ” tambahnya.
baca: Peroleh Pupuk Bersubsidi Petani Wajib Menggunakan Kartu Tani
Tahun 2021 jumlah PNS Klaten akan bertambah 728 pegawai baru dari pengadaan formasi 2019. Masing-masing untuk tenaga guru sebanyak 572 formasi, tenaga kesehatan 58 formasi dan tenaga teknis 98 formasi.