SOLO – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho memantau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di UNS pada Senin (12/4/2021).
Bersama rombongan yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan kemahasiswaan, Prof. Ahmad Yunus, Kepala UPT Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof. Hadiwiyono, Rektor UNS mengunjungi lokasi tes UTBK di Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), UPT TIK dan Fakultas Kedokteran (FK) UNS.
Prof. Jamal mengatakan secara nasional, jumlah pendaftar UTBK-SBMPTN pada tahun 2021 adalah sebanyak 775.810 peserta, naik dibandingkan UTBK tahun 2020 yang hanya 662.404 peserta. UNS merupakan salah satu dari 74 Pusat UTBK PTN di Indonesia. UTBK di UNS dilaksanakan di 14 lokasi ujian yang terdiri 43 ruang dengan kapasitas total 830 peserta per sesi atau 1.660 peserta per hari (2 sesi). Jumlah total sesi UTBK di UNS adalah sebanyak 27 sesi yang terdiri dari 13 sesi pada gelombang I dan 14 sesi pada Gelombang II.
Ujian Tulis Berbasis Komputer di Pusat UTBK UNS dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu Gelombang pertama mulai 12-18 April dan Gelombang kedua dilaksanakan 26 April 30 April dan 1-2 Mei. Pada UTBK Gelombang I yang digelar pada tanggal 12-18 April 2021 ini, diikuti oleh 10.765 peserta. “Pada sesi 1 hari pertama pelaksanaan UTBK berjalan lancar. Jumlah peserta yang hadir mengikuti ujian pada sesi 1 hari pertama adalah sebanyak 785 orang (94,58%). Sedangkan peserta yang tidak hadir adalah sebanyak 45 orang (5,42%),” terang Prof. Jamal dalam Jumpa Pers Pelaksanaan UTBK UNS di UNS Inn, Senin (12/4/2021).
Dalam UTBK UNS 2021 ini terdapat peserta berkebutuhan khusus yaitu 5 orang peserta tuna netra dan 1 orang peserta tuna daksa. Peserta tuna netra mengikuti ujian pada sesi 07 (Kamis,15/04/2021 pukul 06:45-10:30) di TIK-Lab. Komputer 1, sedangkan peserta tuna daksa, mengikuti ujian pada sesi 27 (Minggu, 02/05/2021) pukul 06:45 – 10:30) di TIK-Lab. Komputer 1. Peserta berkebutuhan khusus tuna netra akan difasilitasi dengan software khusus, dan pelaksanaannya akan dibantu oleh pendamping.
Pusat UTBK UNS telah melaksanakan berbagai pelatihan agar pelaksanaan ujian UTBK tahun 2021 ini berlangsung dengan aman dan lancar. Beberapa pelatihan diberikan seperti pelatihan admin server, pelatihan teknisi ruang, pelatihan petugas keamanan dan kebersihan, pelatihan Penanggung Jawab lapangan (PJL), Wakil Penanggung jawab lapangan (WPJL), dan Pengawas Ujian.
baca: Walikota Solo Hadiri Pembukaan Danjen Kopassus Open Championship 2021
Pusat UTBK UNS menyediakan fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Seluruh lokasi ujian dilengkapi dengan thermogun, hand sanitizer, wastafel, dan ruang transit peserta yang ditata sesuai protokol kesehatan. Tata ruang UTBK diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak antar peserta minimal 1,5 meter arah kanan-kiri dan depan-belakang serta selalu menggunaklan masker. Ini dilakukan supaya tidak menjadikan cluster baru Covid-19,” ujar Prof. Jamal.
Dalam pelaksanaan ujian ini Pusat UTBK UNS berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Surakarta untuk penegakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 selama ujian berlangsung. []