KLATEN – Air bening mengalir pelan meliuk – liuk di sela bebatuan sungai yang berserak. Suara gemericik air pun hadir. Sesekali suara bocak berteriak girang, memegang jaring mini mengejar ikan – ikan kecil yang berlarian menggoda.
Sesekali ada sang ayah berteriak “Hati – hati nak nanti basah” katanya seolah cemas setengah ketawa.
Sambil menyaksikan anaknya bermain air, sang ayah didampingi istri kelihatan romantis melahapi gurame bakar pedas manis di bawah gazebo di tengah sungai.
Tak lupa kakinya terus dimain. Berkecipak disela air yang mengalir. Seru. Makan di bawah gazebo di tengah sungai sambil memainkan air sungai yang terus mengalir bening. Sungguh pengalaman manis yang recomended guna merajut romantisme keluarga kecil masa kini.
Sensasi itu hanya mungkin didapat, jika anda berkunjung di Ketjeh Resto. Wahana wisata yang baru in di Klaten. Tepatnya di Desa Wangen, Polanharjo, Klaten.
Dituturkan Apip (27) seorang petugas informasi saat ditemui Jumat (1/10) bercerita awalnya lokasi Ketjeh Resto adalah lahan menganggur yang dipenuhi kangkung. Tapi air bening mengalir sepanjang musim dari sumber.
“Lokasi obyek wisata Ketjeh Resto menempati tanah kas desa. Luasnya hampir 4 ribu meter. Lalu ada ide melalui kelompok pengajian desa setempat untuk membangun lahan kosong itu jadi obyek wisata. Maka dikonseplah destinasi wisata yang memadukan potensi air sungai, resto , pelatihan berkuda dan memanah,” tuturnya.
Karena tidak ada modal, kata pemuda setempat itu kalau dana patungan itu dikumpulkan dari anggota pengajian . Uang terkumpul itu sebagai saham bersama.
“Kepemilikan Ketjeh Resto adalah semangat kebersamaan. Jadi setiaap anggota pengajian itu kumpulan duit. Istilahnya menanam saham. Alhamdulilah awal Desember 2020 kemarin, kami perkenalkan kepada masyarakat. Sambutan masyarakat juga sangat bagus. Ibu Bupati Klaten pernah berkunjung. Kabarnya Pak Ganjar mau main. Tapi karena pandemi, rencana kunjungan Pak Gub tertunda,” jelasnya.
baca: International Coffee Day Solia Zigna Bagi-Bagi Kopi Gratis
Bercerita konsep wisata yang dikembangkan, Apip berkata di sela-sela bertugas menjelaskan kalau destinasi wisata Ketjeh Resto mengusung isu kepedulian sungai.
“Desa Wangen dan sekitarnya sumber air melimpah. Ikan air tawar juga bagus di sini. Bagi yang gemar berkuda, juga ada wahana berkuda dan memanah. Jadi Ketjeh Resto cocok untuk acara wisata keluarga,” tuturnya mengakhiri percakapan. []