KARANGANYAR – Wujudkan masyarakat yang sadar dan peduli terhadap kelestarian lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar menggelar Pemilihan Duta Lingkungan tahun 2021. Duta itu diharapkan mempunyai peran aktif mengajak, menjaga, peduli dan berperan aktif kepada masyakarat luas untuk membuat alam lingkugan tetap asri dan baik.
“Kami berharap duta lingkungan melaksanakan tugas mengkampanyekan kepedulian lingkungan kepada masyarakat luas. Termasuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat berupa kebijakan pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu, menyebarkan isu-isu lingkungan yang perlu penting dan disadari oleh masyarakat,” papar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Zulfikar Hadid.
Dia menambahkan Duta Lingkungan yang terpilih juga diharapkan mampu membangun kerjasama dengan LSM untuk kampanye kepedulian lingkungan hidup berada di Sustainable Development Gols. Di era Sustainable Development Gols ada 17 indikator pembangunan yang peduli terhadap lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Masalah lingkungan hidup masalah kita semua dan tidak mengenal batas wilayah. Semua berpijak pada bumi yang sama pada bumi yang harus dilestarikan. Permasalahan lingkungan hidup adalah permasalahan Bersama yang perlu komitmen kuat untuk peduli akan kelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Dengan pemilihan duta lingkungan ini menjadi sarana wahana dan evaluasi kualitas dan kwatintas generasi muda terhadap permasalahaan lingkungan hidup. Sebab generasi muda memiliki peran strategis yang dalam mewujudkan ramah akan lingkingan. Semangat dan etika muda kaum muda mampu menginspirasi generasi yang lain untuk peduli lingkungan hidup.
baca: Keluhkan Kerusakan Jalur Evakuasi, Warga Lereng Merapi di Sidorejo Ancam Lapor ke Jokowi
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan peserta berjumlah 12 orang dan telah lolos secara admnistrasi. Peserta terdiri dari 6 orang putra, dan 6 putri. Kemudian, seleksi hari ini diambil enam orang dengan tiga juara putra dan tiga juara putri.
“Sistem penilaian Penilaian dengan dua tahapan, secara online dan offline. Sedangkan tim penilaian dari DLH, LPPM UNS dan Disparora Karanganyar,” ungkapnya. []