SOLO – Erupsi Gunung Semeru telah menyebabkan ribuan penduduk Lumajang, Jawa Timur, terdampak dan kehilangan tempat tinggal. Kini mereka harus menempati barak-barak pengungsian dengan kondisi seadanya. Untuk meringankan beban penderitaan para korban terdampak erupsi Gunung Semeru, Yayasan Nur Hidayah melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nur Hidayah menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai 40 juta rupiah.
Bantuan diserahkan oleh Nurul Fitroh, Manajer Funding LAZ Nur Hidayah kepada Ahsanul Haq dan Nurwanto yang mewakili JSIT Jawa Timur, Senin (13/12/2021), di Posko Peduli Erupsi Gunung Semeru, Kompleks Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Uswah Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tim LAZ Nur Hidayah sendiri berjumlah lima orang dan diberangkatkan dari Solo pukul 06.00 WIB.
Direktur LAZ Nur Hidayah, Achmad Rasyid Ridha sekaligus Ketua Badan Pelaksana Yayasan Nur Hidayah Surakarta saat pemberangkatan menyatakan bantuan diserahkan dalam bentuk uang tunai agar lebih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak para pengungsi.
“Informasi yang kita peroleh dari Pemerintah setempat dan relawan, kebutuhan makanan dan materi lainnya insya Allah masih cukup untuk beberapa waktu ke depan. Sehingga kita salurkan bantuan dalam bentuk uang agar bisa lebih maksimal manfaatnya, apa saja dibutuhkan bisa segera dipenuhi,” terangnya.
Saat ini, dari pantauan tim LAZ Nur Hidayah, yang lebih dibutuhkan para pengungsi adalah ketersediaan tempat tinggal yang layak sampai beberapa waktu ke depan. Proses recovery wilayah terdampak membutuhkan waktu yang tidak sebentar, bahkan sebagian harus merelakan tempat tinggalnya karena masuk ke wilayah berbahaya. Untuk stok bahan makanan dan obat-obatan sudah cukup memenuhi kebutuhan.
baca: Siswa SD Muh 1 Ketelan Gelar Karya Profil Pelajar Pancasila
Tim LAZ Nur Hidayah mengunjungi beberapa titik Posko pengungsian di Kabupaten Lumajang. Banyak cerita unik dan mengharukan dari satu posko ke posko yang lain. Ucapan terima kasih disampaikan para pengungsi untuk para donatur. Hingga saat ini LAZ Nur Hidayah masih terus melakukan penggalangan bantuan untuk siaga bencana nasional lainnya.
Semoga kondisi lekas membaik dan para pengungsi dapat beraktivitas seperti sediakala. []