Siswa SD Muh 1 Ketelan Gelar Karya Profil Pelajar Pancasila

Date:

SOLO – Siswa kelas 1 dan 4 Program Sekolah Penggerak (PSP) Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta gelar karya offline Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari 13 Desember hingga 16 Desember 2021 walaupun pandemi Covid-19 belum usai, Senin (13/12/2021).

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd, mengungkapkan, gelar karya ini bertujuan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang berakhlaq mulia, mandiri kreatif, bernalar kritis, gotong royong serta berkebinekaan global.

“Sesuai tema Sejuta Inspirasi Kewirausahaan. Kami ingin anak-anak sejak awal telah mempersiapkan diri menjadi enterprener-enterprener yang cakap dan tangguh. Kegaiatan ini dibawah komando satgas Covid-19, jadi gelar karya dilaksanakan dengan prokes ketat. Mohon maaf belum bisa menghadirkan semua. Warga sekolah dan masyarakat umum bisa melihat secara live virtual via YouTube SD Muhammadiyah 1 Surakarta,” terangnya.

Ia mengungkapkan, semangat para siswa dalam penyelesaian karya seni untuk pameran ini sangat tinggi. Dengan kegiatan presentasi, gelar seni dan pameran.

Oleh karena itu dia mengaku bangga kepada siswa-siswi SD Muh 1 yang telah menyelesaikan karyanya dengan baik dan tepat waktu, walaupun ada beberapa keterbatasan yang dijumpai.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini terutama bapak ibu wali siswa, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Surakarta Priyono MPd, Pelatih Ahli Doktor Issufiyah, Pengawas Gugus II Dra Tri Winarni MPd dan Komite Sekolah Drs H Harminto,” ungkap Sayekti, kepala sekolah penggerak dan inspiratif.

Dia melanjutkan, dengan terus mengeksplorasi seluruh kemampuan peserta didik dengan belajar giat bersama guru berkemajuan, dan orang tua akan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

baca: Panitia Munas V JSIT Indonesia Menggelar Media Gathering

Beraneka ragam karya siswa yang dipamerkan seperti; tas dari eceng gondok, wayang kardus, wayang golek, miniatur transportasi, rumah, kotak Ajaib, hiasan dinding, tempat pensil, tempat tissue, kotak serba guna, figura, sketsa garuda Pancasila dari biji-bijian, dan kaos sablon, serta masih banyak lagi.

“Ahamdulillah, anak-anak bisa menyelesaikannya dengan baik sehingga barang bekas yang tidak terpakai bisa disulap menjadi barang yang lebih bermanfaat,” ucapnya.

Sayekti menambahkan, Pameran berjalan lancar dan pameran ini dinikmati oleh seluruh siswa, guru dan pengunjung tamu wali murid. []

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Gandeng Psikolog, MIM PK Bendungan Beri Layanan Konsultasi Gratis

SUKOHARJO–Dr. Ery Prasetya, S.H. M.Psi psikolog anak nasional menjalin...

BSMI Jalin Kerjasama dengan RS Onkologi Solo Rawat Pasien Kanker Asal Palestina

SOLO-Setahun setelah genosida Israel ke Gaza, lebih dari 42...

Ketua Yasarini Lanud Adi Soemarmo Buka Seleksi AMSO 2024

SOLO-Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Adi Soemarmo Hasvisiyani Bambang...

Peparnas Hari Pertama, Kontingen Jateng Raih 15 Medali Emas

SOLO - Atlet Jawa Tengah tancap gas begitu gelaran...