Serunya Warga Binaan Rutan Solo Mengikuti Lomba Memasak di Hari Ibu

Date:

SOLO – Rutan Kelas I Solo, Jawa Tengah menggelar lomba memasak khusus ibu-ibu warga binaan Rutan dan petugas Rutan Rabu (22/12/21). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Bertempat di halaman rutan lomba memasak antar ibu ibu warga binaan Rutan Kelas I Solo ini berlangsung meriah.

Mereka adu ketrampilan memasak dengan menu tradisional yang telah ditetapkan panitia yaitu nasi goreng.

Lomba dibagi menjadi 5 kelompok. Dimana masing masing kelompok terdiri dari 7 orang. Suasana semakin meriah saat lomba diiringi oleh solo organ yang dimainkan oleh para warga binaan pria.

Berbagai olaham nasi goreng ditampikan dalam lomba tersebut. Seperti nasi goreng bunga telang yang mempunyai beberapa khasiat, nasi goreng udang, nasi goreng pangsit dan lainnya.

Mereka pun menghias nasi goreng tersebut dengan dengan berbagai sayur sayuran seperti daun sledri, daun kol, tomat, sawi dan lainnya.

Menurut Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga lomba diadakan dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Dipilih lomba memasak karena untuk memberikan kesempatan kepada para ibu untuk memasak seperti yang biasa mereka lakukan saat di rumah memasak untuk keluarga.

“Kita memilih lomba memasak karena ibu-ibu tentu ingin merasakan bagaimana memasak saat di rumah dimana kalau di rutan mereka tidak bisa memasak sendiri, ” jelas Urip Dharma.

Sementara menurut salah satu peserta lomba, Nining mengatakan dirinya merasa senang bisa mengikuti lomba memasak. Selain bisa menyalurkan hobi memasak juga untuk ajang silaturahmi bersama ibu ibu.

baca: Parade Batik Meriahkan Penutupan Munas V JSIT Indonesia

“Kita sangat senang sekali diberi kesempatan mengikuti lomba masak ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak karutan yang memfasilitasi kegiatan ini, ” kata ibu Nining.

Dalam lomba tersebut Karutan turun langsung sebagai juri dengan mencicipi hasil masakan para ibu. Didampingi oleh juri dari staf rutan. Penilaian lomba memasak berdasarkan rasa, cara penyajian, kebersihan kekompakkan dan keserasian kostum. []

Share post:

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Wisata Karya FLP Jateng: Menjaring Inspirasi di Bumi Intanpari

KARANGAYAR-FLP Jawa Tengah mengadakan acara Wisata Karya ke FLP...

Kisah Jack Harun ‘Mantan Napiter’, Lulus S2 dengan IPK Hampir Sempurna

SOLO-Perjalanan hidup seseorang memang bisa berubah saat ia mempunyai...

Ustaz Fadzlan Garamatan Apresiasi Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa Kemenag

BEKASI-Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Ustaz Fadzlan Garamatan...

Asrama Haji Donohudan Bakal Direvitalisasi

SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berencana merevitalisasi Asrama Haji...