Rektor IIM Lantik Direktur dan Sekretaris Program Pasca Sarjana

SOLO –  Rektor Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta melantik direktur dan sekretaris program Pasca Sarjana IIM Surakarta, Rabu (29/12).

Hal ini dilakukan setelah terbitnya ijin pembukaan program studi magister Pendidikan Agama Islam dari Direktur jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama republic Indonesia.

Dalam Sambutannya Rektor IIM Surakarta, DR HM Kurniawan BW SH. MH menyatakan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang bukan diminta atau dikejar namun amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban sehingga harus ditunaikan dengan penuh kepercayaan.

Pelantikan yang dilaksanakan di lantai 3 gedung IIM Surakarta dihadiri oleh pengurus, pembina dan pengawas Yayasan perguruan tinggi islam Surakarta (YAPERTIS), jajaran rektorat, dekanat, kepala Lembaga dan Unit pelaksana teknis serta seluruh dosen di lingkungan IIM Surakarta.

Dalam sambutannya ketua pengurus Yapertis, Dr. Chusniatun MAg menyatakan bahwa  pengelola pasca sarjana harus bekerja bersama sama meletakkan fondasi bagi pengembangan pasca sesuai dengan kompetensi masing-masing. Sistem kerja seperti orkestrasi dibutuhkan agar menghasilkan lulusan yang baik.

Sementara itu Direktur terpilih, Dr. Joko Subando S.Si, M.Pd menyatakan bahwa jabatan sebagai direktur merupakan amanah yang cukup berat.

“Tergambar pekerjaan yang cukup banyak dalam waktu dekat antara lain rekrutmen mahasiswa baru, persiapan perangkat perkuliahan baik dari sisi software maupun hardwarenya,” katanya.

baca: Siswa SD Muh 1 Ketelan Juara 1 Review Website Sekolah di Jawa Tengah

Hal-hal tersebut merupakan pekerjaan mendesak yang harus segera diselesaikan mengingat 1 maret 2022 merupakan awal perkuliahan bagi mahasiswa baru pasca sarjana.

Kedepannya pengelola program pasca sarjana IIM akan merancang program strategis yang meliputi aspek penelitian dan pengabdian masyarakat, penguatan manajemen administrasi, penguatan budaya organisasi dan iklim akademik serta networking kampus agar mampu meluluskan mahasiswa pasca sarjana yang rahmatan lil’alamin dan mampu menyelesaikan problem Pendidikan bangsa.  []