SRAGEN – Masyarakat Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang kini telah merasakan manfaat Embung Guworejo, mulai dari pengairan lahan pertanian, cadangan air di musim kemarau, dan wisata desa.
Embung yang dibangun oleh Pemkab Sragen melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen pada 2019 lalu itu mempunyai luas 2,5 hektare.
Agar bisa terus menambah manfaat bagi masyarakat sekitar, Dinas Perikanan dan Peternakan Sragen menebar 3.000 benih ikan tawes.
Penebaran benih ikan dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dilanjutkan Wakil Bupati Sragen, Suroto, dan jajaran pejabat Pemkab, Jumat (28/1/2022).
Bupati Yuni berharap agar keberadaan embung Guworejo itu tidak hanya sebagai tempat tampungan air untuk kepentingan lahan pertanian saja. Namun, dalam jangka panjang bisa dimanfaatkan untuk perikanan darat hingga pariwisata.
“Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi masyarakat. Setidaknya, sekarang 75 hektare lahan pertanian sudah bisa terairi dari embung ini,” ungkap Bupati.
Selanjutnya, Bupati menginginkan embung tersebut bisa dimanfaatkan BUMDes untuk wisata desa.
Dalam proyek embung itu, Kepala DPU Sragen, Marija menjelaskan jika semula embung ini hanya seluas 1,5 hektare untuk mengairi 40 hektare lahan pertanian. Namun, pada 2019, Desa Guworejo mendapat bantuan pembangunan embung senilai Rp3,5 miliar sehingga luasnya ditambah 1 hektere menjadi 2,5 hektare.
“Waduk ini kami keruk dan tanah kerukannya digunakan untuk meratakan pelataran waduk. Kedalaman waduk sampai 8 meter sehingga kami beri pagar keliling karena berbahaya. Embung ini bisa mengairi 75 hektare lahan pertanian,” ujar Marija.
Marija menambahkan selain untuk irigasi, embung ini juga untuk konservasi alam bahkan bisa dikembangkan untuk objek wisata.
baca: Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi Kampung Lele di Boyolali
Sementara Kepala Desa Guworejo, Daru Sucondro, menambahkan Pemdes Guworejo sudah memiliki gambaran untuk pengembangan wisata air. Ia berencana membebaskan lahan seluas 1.500 meter untuk pengembangannya.
“Mungkin kami akan buat wisata air setelah serah terima proyek dari Pemkab Sragen,” pungkasnya. []