SOLO – DPRD Surakarta memberikan apresiasi terkait program kerja Yayasan Gema Salam. Hal itu diungkapkan saat audensi pengurus Yayasan Gema Salam di Gedung DPRD Surakarta, Rabu (2/2/2022). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Fraksi PDIP Sukasno dan beberapa perwakilan fraksi lainya seperti PDIP, PAN, PKS dan lain sementara Yayasan Gema Salam dipimpin oleh Awod selaku pembina yayasan.
Ketua Fraksi PDIP Sukasno menjelaskan, semua perwakilan fraksi DPRD Solo menyambut baik kegiatan dan program kerja Yayasan Gema Salam. Bahkan Sukasno menekankan perlunya dukungan program dan rencana kerja Yayasan Gema Salam ke depannya.
“Dewan jadi mengerti apa itu Yayasan Gema Salam, luar biasa karena membantu pemerintah menanggulangi saudara-saudara kita yang terpapar terorisme. Artinya pemerintah tidak mampu berjalan sendiri menananganiya,” ujarnya.
DPRD tetap akan mensuport sesuai batas kewenangan, mestinya kebijakan ada di pemerintah Kota dan kami tetap akan mendukungnya.
“Harapan saya Yayasan Ini bisa hidup terus bahkan bisa membuat program yang bermanfaat seperti di bidang ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Dan menjeaskan kepada masyarakat tentang bahaya teroris,”tambahnya.
Sementara itu Awod selaku Pembina Yayasan Gema Salam mengakui pentingnya dukungan dari Pemkot Solo termasuk DPRD Solo untuk menjalankan program kerja yayasan mendampingi para eks napiter supaya bisa kembali ke masyarakat. Sebab menurutnya selama ini program yayasan terhambat oleh administrasi kependudukan pengurus.
baca: Peringati Dies Natalis ke-46, UNS akan Berikan Penghargaan kepada Menkeu
“Ketika ada rekan-rekan eks napiter yang telah jalani masa tahanan dan kembali ke masyarakat, kan prosesnya pelik, macam-macam. Perlu diintegrasikan ke masyarakat,” katanya.
Dalam audiensi itu, Awod menjelaskan Gema Salam memiliki agenda sosialisasi agar masyarakat tidak terpapar paham terorisme dan radikalisme. “Kami ingin masuk Karang Taruna, sekolah, anak usia dini, memberikan pemahaman anti terorisme,” katanya. []