Berhasil dalam Pembelajaran Kartu Sakti, SDM 1 Ketelan Jadi Jujugan Studi Visit

Date:

SOLO – Menghadapi peralihan era Revolusi Industri 4.0 menuju era Society 5.0, dan gempuran Covid-19 serta omicron lembaga pendidikan terus berbenah. Beragam inovasi lewat digitalisasi terus digalakkan. Salah satunya program smart card yang ditelurkan sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1, Hj Sri Sayekti MPd menjelaskan, selain untuk presensi, smart card ini bisa dipakai untuk transaksi pembayaran (cashless) di Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS), kantin sehat ramah anak, infaq, kunjungan UKS, hingga perpustakaan.

“Dengan kartu ini, semua kegiatan siswa lebih efesien dan praktis. Interaksi juga semakin minim untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah,” terangnya dihadapan tamu Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) se-Kalimantan Timur, Kamis (10/2/2022).

Pembina JSM Drs H Jaswadi MSi silaturahim dan studi pembelajaran untuk bersama-sama teman untuk studi pembelajaran bukan studi banding, bukan studi tiru. Kami akan mengadopsi disesuaikan yang ada di sana, meniru harus sama.

“Jaringan Sekolah Muhammadiyah Kalimantan Timur pusatnya di kota Samarinda, terdiri 18 sekolah ada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara. Jumlah seluruhnya 47 orang dan diikuti majelis Dikdasmen. Jadi studi pembelajaran, bukan studi banding karena tidak sebanding. Ini ivent yang sangat penting dan diprogramkan,” ujar Jaswadi, sambil tersenyum.

Di akhir sesi diskusi dan tanya jawab interaktif, Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 3 Smarinda Ansar HS SPd MM mengaku senang bisa bersilaturrahim ke SD Muh 1 Solo bersama tim.

“Managemen pembelajarann tertata rapi, sehingga target bisa terukur dengan baik,” ungkap guru penggerak (gp) Anshar HS.

Anshar — begitu ia disapa — mengatakan, SD ini berdiri sejak 1935 telah ditetapkan sebagai Sekolah Budaya Mutu, Sekolah Penguat Pendidikan Karakter (PPK), Sekolah Model Pembelajaran TIK, Sekolah Budaya, Sekolah Rujukan, Sekolah Sehat, Sekolah Adiwiyata, Sekolah Unggulan, Sekolah Ramah Anak, dan Sekolah Penggerak.

baca: PD Muhammadiyah Solo Kukuhkan Panitia Syiar Muktamar ke-48

“Semoga kartu saktu M 1 Smart bisa ditiru dan dimodifikasi,” imbuhnya.

Ia berharap semoga inovasi dan pembelajaran yang berada di Solo ini bisa diterapkan di Kalimantan Timur dan layanan Pendidikan bisa semakin lebih baik. []

 

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pilkada Usai, Ini Harapan Insan Wisata kepada Pemimpin Baru

GUNUNGKIDUL-Pilkada berlalu, sebentar lagi masyarakat siap untuk menyambut pemimpin...

Hasil Tabulasi PKS, Respati-Astrid Peroleh 60,43%

SOLO-Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo, Daryono,...

Wapres Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan Solo

SOLO-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka juga telah menggunakan...

Pakta Integritas Cawali dan Cawawali Surakarta dengan MUI, Berikut Isinya

SOLO-Pilkada Kota Surakarta 2024 sudah memasuki hari tenang, tepatnya...